Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandi: Bandar Narkoba yang Melawan Saat Ditangkap Akan "Di-810"

Kompas.com - 19/12/2017, 19:32 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengecam tindakan bandar-bandar narkoba yang nekat mengedarkan barang haram tersebut di Jakarta. Ia menyebut, para bandar yang melawan saat ditangkap akan ditindak tegas.

"Jadi kami tidak akan main-main kami akan tegas seperti Ibu Maria (Kepala Bidang Pemberantasan BNN DKI) tadi disampaikan, kami akan 810-kan (kode kepolisian untuk menyebut 'mati'), para bandar yang melawan, dan terus membangkang dan berlari, dari kejaran para petugas," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/12/2017).

Ia mengatakan, operasi pengawasan terhadap peredaran narkoba ini akan dikoordinasikan dengan BNN DKI Jakarta melalui berbagai macam operasi yang akan rutin dilakukan.

"Seperti teman-teman ketahui operasi bersih narkoba, Opes Bersinar, yang kemarin, adalah hasil kerja sama antara BNN Provinsi DKI Jakarta bersama Dinas Pariwisata, Dinas Perumahan Rakyat dan Satpol PP," ujar dia.

Baca juga : Polri: Bandar Narkoba Selalu Kucing-kucingan dengan Petugas

Peredaran narkoba di Jakarta kini tak hanya terjadi di tempat-tempat hiburan malam. Kepala BNN (Badan Narkoba Nasional) Provinsi DKI Jakarta Brigjen (Pol) Johnny Ratuperisa mengatakan, peredaran narkoba di Jakarta mulai menjangkau warga sejumlah rumah susun (rusun) di Jakarta.

"Di berbagai rumah susun ya. Di Marunda dan ada banyak yang sudah kami lakukan pengecekan. Di semua rusun, kurang lebih ada 12 rumah susun (terjadi peredaran narkoba)," ujar Johnny di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa.

Meski tak menyebutkan secara rinci, Johnny memastikan pihaknya telah melakukan pengecekan dan pemantauan terhadap sejumlah rusun tersebut.

Baca juga : BNNP DKI Sebut Narkoba Mulai Beredar di Rusun-rusun di Jakarta

Ia melanjutkan, pertemuannya dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno hari ini juga bertujuan memaparkan kondisi peredaran narkoba terkini di Jakarta. Menurut pantauan yang dilakukan, BNN DKI menyebut, Jakarta darurat peredaran narkoba.

Menanggapi hal ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan segera menyusun peraturan gubernur (pergub) dan peraturan daerah (perda) terkait Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com