Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Satu Bank yang Siap Menyediakan Kartu OK Otrip

Kompas.com - 20/12/2017, 10:57 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, kartu khusus untuk layanan One Karcis One Trip atau OK Otrip mulai dijual Jumat, 22 Desember 2017. Namun, Budi menyebut, kartu itu belum dijual di semua halte transjakarta.

Menurut Budi, untuk tahap awal, kartu OK Otrip tidak perlu dijual di semua halte transjakarta terlebih dahulu.

"Apakah mekanismenya dijual di semua tempat apa enggak, ini kami lagi putuskan karena sebetulnya enggak usah di semua tempat," ujar Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (20/12/2017).

Budi menjelaskan, saat ini pihaknya masih mengkaji halte-halte mana yang bisa dijadikan tempat penjualan kartu OK Otrip tersebut. Ada kriteria-kriteria yang dijadikan pertimbangan untuk memutuskan lokasi penjualan kartu tersebut.

Baca juga: OK Otrip Baru Dengar dari Teman, Katanya Sopir Digaji Ya?

"Kami lihat (kriterianya), bisa di titik integrasi atau bisa di sekitar yang nanti mau jalankan OK Otrip dulu," kata Budi.

Untuk tahap awal, Budi menyebut, baru satu bank yang sudah siap menyediakan kartu OK Otrip. Ke depan, ada enam bank yang bekerja sama dengan PT Transjakarta untuk menyediakan kartu itu, yakni Bank DKI, Mandiri, BNI, BRI, BCA, dan Bank Mega.

"Satu bank dulu enggak apa-apa, ini kan buat nyoba sistem," ucapnya.

Baca juga: Begini Cara Memakai Ok Otrip Rp 5.000

Kartu OK Otrip itu nantinya bisa dipakai di semua koridor transjakarta.

Adapun program OK Otrip hanya bisa menggunakan kartu khusus, yakni kartu OK Otrip. Kartu uang elektronik yang selama ini digunakan untuk naik transjakarta tidak bisa dipakai. Sebab, kartu uang elektronik yang lama tidak bisa membaca sistem penggunaan tiga jam yang diterapkan dalam OK Otrip.

Harga untuk setiap kartu menurut rencana dipatok Rp 40.000 dengan isi saldo Rp 20.000. Kartu OK Otrip juga tetap bisa dipakai untuk naik moda transportasi lain, seperti KRL.

Uji coba OK Otrip akan dilakukan tiga bulan, mulai dari 15 Januari hingga 15 April 2018.

Baca juga: Kartu Transjakarta Tak Bisa OK Otrip, Harus Kartu Khusus

Kompas TV Warga dapat menggunakan kartu OK Otrip untuk naik transjakarta, metromini, dan mikrolet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com