Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Jalan Jatibaru Tanah Abang Sehari Jelang Ditutup untuk PKL

Kompas.com - 21/12/2017, 14:09 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembatas jalan atau road barrier beton yang dicat kuning ditempatkan di bagian tengah Jalan Jatibaru Raya di depan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2017). Pembatas-pembatas jalan tersebut berdiri di atas kanstin beton yang sudah lebih dahulu memisahkan Jalan Jatibaru Raya menjadi dua lajur.

"Pembatas jalannya itu kayaknya sudah ada seminggu dipasang di situ," kata seorang pengemudi ojek pangkalan di Stasiun Tanah Abang, kepada Kompas.com, Kamis siang.

Pemandangan berbeda juga terlihat pada trotoar di lajur yang mengarah ke Jalan Jatibaru Raya. Di tepi trotoar dipasang road barrier beton yang ditambah lempengan seng di bagian atasnya.

Menurut para pengemudi ojek pangkalan Stasiun Tanah Abang, benda itu juga sudah dipasang sekitar satu minggu yang lalu.

Baca juga : Ojek Pangkalan dan Online di Tanah Abang Diberi Lahan Parkir untuk Naik Turunkan Penumpang

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hari ini mengatakan bahwa mulai Jumat besok, salah satu ruas Jalan Jatibaru Raya di Tanah Abang akan ditutup mulai pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB. Penutupan itu untuk memungkinkan pedagang kaki lima (PKL) bebas berjualan. Jalan yang ditutup adalah sisi yang mengarah ke Pasar Tanah Abang dari arah stasiun kereta api.

"Besok pagi mulai dilaksanakan, hari Jumat. Kami fasilitasi PKL dengan melakukan rekayasa lalu lintas. Jadi, jalur di depan stasiun pada pukul 08.00-18.00, satu jalur dipakai PKL untuk berusaha, jumlahnya 400 (PKL)," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis.

Suasana Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2017).Ridwan Aji Pitoko/KOMPAS.com Suasana Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2017).
Anies juga menyebutkan, jalur di depan stasiun yang mengarah ke Jatibaru juga ditutup untuk kendaraan umum dan akan digunakan khusus untuk lalu lintas 10 transjakarta.

Baca juga : PKL Tanah Abang Bebas Berjualan di Jalan, Anies Pastikan Trotoar Steril

Dengan penataan itu, Anies menyebutkan, trotoar di sekitar kawasan Tanah Abang akan steril sehingga pejalan kaki bisa leluasa berjalan.

"Trotoar kanan-kiri 100 persen bersih untuk pejalan kaki, tidak ada lagi PKL yang mengganggu," kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com