Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandi: Ada Tawaran Investor Luar Negeri untuk Revitalisasi Tanah Abang

Kompas.com - 21/12/2017, 21:36 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku sudah menerima beberapa tawaran investasi setelah mengumumkan tahap pertama penataan Tanah Abang.

Setelah kebijakan memfasilitasi pedagang kaki lima (PKL) di ruas jalan, Pemprov DKI berencana merubuhkan Blok G dan membangun rusun di atas pasar di sana.

"Ada beberapa dari investor dalam negeri maupun investor luar negeri menyatakan berminat merevitalisasi Tanah Abang. Setelah digambarkan tadi banyak yang menghubungi saya, kalau sebesar itu sangat menarik untuk TOD," kata Sandiaga di Balai Kota, Kamis (21/12/2017).

Baca juga : Pengamat: Konsep Penataan Tanah Abang Setengah-Setengah

Selain tawaran dari investor swasta, ada rencana revitalisasi Blok G akan dilaksanakan oleh BUMD PT Sarana Jaya.

Sandiaga mengatakan, konsep transit oriented development (TOD) memang menjadi visi pembangunan di tingkat nasional. Sebab, Tanah Abang juga menjadi destinasi belanja mancanegara.

"Banyak sekali para pedagang dari luar negeri membeli dan mendapat barang di Tanah Abang," ujar Sandi.

Baca juga : Blok G Pasar Tanah Abang Akan Dirobohkan dan Dibangun Kembali 2018

Sandiaga menginginkan nantinya unit rusun di Blok G bisa menyasar masyarakat berpenghasilan rendah dan tempat usaha yang berpihak pada usaha mikro, kecil, dan menengah.

Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, Gedung Blok G yang sudah berusia 30 tahun itu akan dirobohkan pada 2018.

Blok G Pasar Tanah Abang yang dibangun ulang akan dilengkapi 1.500 unit rumah susun sederhana sewa (rusunawa).

Kompas TV Mulai Jum’at (22/12), Pemprov DKI Jakarta akan menutup satu jalur di depan Stasiun Tanah Abang yang diperuntukan untuk pedagang kaki lima.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com