Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geng Motor di Depok Menyasar Toko Kelontong hingga Tukang Nasi Goreng

Kompas.com - 26/12/2017, 13:40 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Kapolresta Depok AKBP Didik Sugiarto mengatakan, geng motor yang beraksi di Depok dan sekitarnya mencari korbannya secara acak.

"Sejauh ini, kami melihat mereka mencari sasaran secara random," kata Didik di Polresta Depok, Selasa (26/12/2017).

Menurut Didik, biasanya geng motor mencari sasarannya saat konvoi di tempat yang tidak terlalu ramai dan dilakukan pada malam atau dini hari.

"Ketika mereka konvoi, ada sasaran yang potensial di tempat yang sepi dan memungkinkan untuk diambil propertinya, maka akan dijadikan sasaran," ucapnya.

Baca juga: 4 Pelaku Penjarahan Toko Pakaian di Depok Positif Konsumsi Obat Terlarang

Adapun yang menjadi sasaran para anggota geng motor tersebut diantaranya warung kelontong, pengendara motor, hingga tukang nasi goreng.

"Yang menjadi sasaran, warung yang masih buka dan tukang nasi goreng. Kemudian ada juga muda-mudi yang sedang di atas motor dipepet dan motornya dirampas," kata Didik.

Saat melakukan aksinya, para anggota geng motor tersebut membawa senjata tajam untuk menakut-nakuti korbannya. Mereka tak jarang melukai korbannya, jika melakukan perlawanan.

"Setiap aksi, mereka menggunakan senjata tajam yang digunakan untuk mengancam dan menakut-nakuti korbannya," ucapnya.

Baca juga: Polisi Tetapkan 8 Tersangka Pelaku Penjarahan Toko Pakaian di Depok

Polisi menetapkan 8 tersangka atas kasus penjarahan di toko pakaian, Minggu (24/12/2017) dini hari. Aksi penjarahan mereka terekam dalam CCTV berdurasi 1 menit 27 detik. Dalam video itu, terlihat seorang penjaga toko tengah mengelap manekin.

Beberapa saat kemudian, puluhan orang dengan menggunakan sepeda motor mendatangi toko itu dan menjarah barang-barang yang ada di sana.

Seusai menjarah barang di toko tersebut, para pelaku yang sebagian membawa senjata tajam langsung pergi menggunakan sepeda motor.

Kompas TV Selengkapnya terkait dengan aksi penjarahan yang dilakukan anggota geng motor di Depok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com