Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Tahun Baru di Ancol, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya...

Kompas.com - 30/12/2017, 16:46 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

Kompas TV Untuk mencegah kemacetan panjang pada malam pergantian tahun. Polri akan memberlakukan car free night di kawasan Puncak Bogor.

- Apabila gerbang utama Ancol Timur padat, maka pengunjung Ancol diarahkan masuk melalui Pintu Carnaval

2. Jalur Selatan (dari arah Jalan Gunung Sahari Raya):

- Pengunjung yang datang dari Jalan Gunung Sahari Raya diarahkan melalui gerbang utama Ancol Barat

- Apabila terjadi kepadatan sekitar lampu merah Bintang Mas maka arus lalu lintas yang datang dari Jalan Gunung Sahari Raya dialihkan ke Jalan Mangga Dua Raya.

- Apabila arus lalu lintas yang mengarah lampu merah Bintang Mas masih terjadi kepadatan, maka dibelokkan ke kanan menuju ke Jembatan Gantung dan masuk melalui gerbang utama Ancol Timur maupun pintu masuk Carnaval.

3. Jalur Tengah (dari arah Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran):

- Pengunjung yang datang dari arah Jalan Benyamin Sueb diarahkan masuk gerbang utama Ancol timur melalui lampu merah Pasir Putih-Pertigaan depan Hydros-Bunderan Hydros-gerbang utama Ancol Timur

- Apabila terjadi kepadatan di gerbang utama Ancol Timur maka lalu lintas di lampu merah Pasir Putih dialihkan ke Pintu Carnaval

4. Jalur Timur (dari arah Jalan RE Martadinata dan out ramp Ancol Timur)

- Pengunjung yang akan masuk Ancol dari arah Tanjung Priok (Jalan RE Martadinata) dapat melalui Jembatan PLTU, lanjut mengarah ke Pintu Carnaval atau diluruskan melintas di Jalan RE Martadinata-Jembatan Goyang masuk melalui gerbang utama Ancol Timur.

- Pengunjung yang datang dari Jalan Baru Ancol diarahkan melintas Jembatan Goyang masuk melalui gerbang utama Ancol Timur, apabila terjadi kepadatan maka dialihkan masuk melalui pintu masuk Carnaval.

- Pengunjung yang datang dari out ramp Ancol Timur diarahkan melintas Jembatan Goyang masuk melalui gerbang utama Ancol Timur, apabila terjadi kepadatan dialihkan ke Pintu Masuk Carnaval.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com