Selisih perolehan suara mereka terpaut jauh, yakni 15,92 persen. Kerja keras Anies-Sandi mengunjungi warga dengan dana kampanye mencapai Rp 77,9 dari uang pribadi Sandi itu mengantarkan keduanya sebagai pemenang.
Baca juga : Sandiaga Tanggung Semua Dana Kampanye Dia dan Anies pada Putaran Kedua
KPU DKI Jakarta pun menetapkan Anies-Sandi sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta pada 5 Mei 2017.
Pertengahan 2017, keduanya menghabiskan waktu dengan bertemu warga meskipun tidak seintensif sebelum pemilihan.
Selain itu, keduanya sibuk dengan puluhan orang yang tergabung dalam tim pemenangannya untuk melakukan lobi-lobi dengan Pemprov DKI Jakarta yang kala itu berada di bawah kepemimpinan Djarot Saiful Hidayat.
Lobi-lobi agar program mereka diakomodasi itu diharapkan dapat membuat transisi Anies-Sandi ke Balai Kota menjadi mulus.
Baca juga : Apa yang Dijanjikan dalam Program OK OCE Saat Pilkada DKI?
Anies-Sandi baru dilantik pada 16 Oktober 2017 sore di Istana oleh Presiden Joko Widodo. Mereka kemudian berpidato sebagai Gubernur-Wakil Gubernur pertama kalinya malam itu di Balai Kota.
Keduanya kini menghabiskan akhir 2017 dengan bekerja keras merealisasikan janji selama kampanye. Akankah janji mereka terwujud pada tahun-tahun mendatang?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.