Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Pasar Gembrong Khawatir Sepi Pembeli Saat Pindah ke Cipinang Besar

Kompas.com - 04/01/2018, 22:33 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pedagang Pasar Gembrong mengkhawatirkan sepinya pembeli ketika dipindah ke Pasar Cipinang Besar. Rencananya, Pasar Gembrong akan ditertibkan untuk proyek Tol Becakayu pada Maret 2018.

"Kalah suasana, karena di sini kan modelnya terbuka dan kami (berjualan) di pinggir jalan. Jadi, mungkin orang lebih leluasa melihat-lihat," ucap Rizta, pedagang mainan anak dari toko Rizta Toys, di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Kamis (4/1/2018).

Hal senada juga disampaikan Yayat, seorang pedagang mainan kayu. Yayat mengatakan, Pasar Cipinang Besar sepi pengunjung. Selain itu, tak banyak pedagang yang menyewa kios di sana. Hal itulah yang menyebabkannya belum berencana menyewa kios di Pasar Cipinang Besar.

Padahal, Pasar Cipinang Besar merupakan pasar yang letaknya paling dekat dengan Pasar Gembrong. Adapun jarak Pasar Gembrong dengan Pasar Cipinang Besar sekitar 200 meter.

Baca juga: Pasar Cipinang Besar Siap Tampung Pedagang Pasar Gembrong

Sisa kios di Pasar Cipinang besar hanya 160 unit, Kamis (4/1/2018)Stanly Ravel Sisa kios di Pasar Cipinang besar hanya 160 unit, Kamis (4/1/2018)
"Ya kalau lihat suasana memang sepi, kan, tetapi sebenarnya bukan itu saja. Kebanyakan konsumen malas ke sana (Pasar Cipinang Besar), karena tidak praktis harus parkir dulu. Kalau di sini mereka bisa parkir di pinggir jalan dan depan toko langsung," kata Yayat.

Bergeser ke Pasar Cipinang Besar. Pasar ini merupakan bangunan dua lantai dengan total 285 kios. Pengelola menyebut, kios kosong yang tersisa di Pasar Cipinang Besar sebanyak 160 unit.

Baca juga: 21 Pedagang Pasar Gembrong Sewa Kios di Pasar Cipinang Besar

Kondisi pasar Gembrong, Kamis (7/12/2017). Pasar Gembrong dan sekitarnya akan ditata terkait pembangunan tol Becakayu di lahan tersebut.Kompas.com/Setyo Adi Kondisi pasar Gembrong, Kamis (7/12/2017). Pasar Gembrong dan sekitarnya akan ditata terkait pembangunan tol Becakayu di lahan tersebut.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, kondisi Pasar Cipinang Besar sepi. Hanya beberapa kios yang buka di lantai dasar.

"Memang terlihat sepi, tetapi sebenarnya beberapa kios sudah ada yang sewa. Sebagian belum ditempati dan sebagian dijadikan gudang," ucap pengurus Pasar Cipinang Besar, Anna.

Baca juga: Pasar Gembrong Akan Dibongkar, Ada Pedagang yang Keberatan, Ada yang Legawa

PD Pasar Jaya selaku pengelola, lanjutnya, akan berupaya menghidupkan suasana pasar tersebut. 

"Rencananya kami akan buka gerai khusus untuk (penjualan) Tamiya dan Hot Wheels. Ini sesuai segmen para pedagang yang kebanyakan menjajakan mainan anak," kata Anna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com