Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Pasar Santa, Sandiaga Terima Keluhan Harga Beras Naik

Kompas.com - 10/01/2018, 08:16 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengunjungi Pasar Santa, Rabu (10/1/2018) pagi. Ia mengecek operasi besar di pasar modern itu usai lari dari rumahnya, di Jalan Pulombangkeng, Jakarta Selatan.

Setiba di Pasar Santa, Sandiaga berdialog dengan para pedagang beras. Mereka menyampaikan melambungnya harga sejumlah komoditi.

"Beras ketan naik, Pak. Sekarang (harganya) sampai Rp 26.000 per kilogram," kata salah satu pedagang.

Sandiaga juga sempat menerima telepon Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Sandiaga meminta tambahan beras untuk DKI Jakarta.

Baca juga: Upaya Sandiaga Stabilkan Harga Beras di Jakarta

"Di sini stok 6.500 ton, Pak, mohon ditambah. Kalau bisa kualitasnya jangan yang KW 3, yang ori, Pak," kata Sandiaga ke Amran.

Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasruddin yang ikut dalam kunjungan ini menyampaikan stok beras subsidi bagi warga sejauh ini aman. Menurutnya, ada 17 pasar di bawah PD Pasar Jaya yang tetap menyediakan beras subsidi bagi warga.

Baca juga: Sandiaga: Harga Beras di Beberapa Pasar Merangkak Dekati Rp 12.000

"Beras di 17 pasar bagi penerima KJP (Kartu Jakarta Pintar) aman, Pak," kata Arief.

Turut hadir dalam kunjungan itu, anggota DPRD DKI Syarif, Direktur Utama Food Tjipinang Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama PD Dharmajaya Marina Ratna Dwi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KPKP) Darjamuni dan Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Arifin.

Kompas TV Di jejaring sosial Facebook, banyak masyarakat yang "curhat" tentang mahalnya harga beras.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Motor Nmax Warga Koja Raib Digondol Maling Saat Terparkir Depan Rumah

Motor Nmax Warga Koja Raib Digondol Maling Saat Terparkir Depan Rumah

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi Hanya Maju Jadi Calon Wali Kota Bogor, Tolak Tawaran Jadi Wakil

Sespri Iriana Jokowi Hanya Maju Jadi Calon Wali Kota Bogor, Tolak Tawaran Jadi Wakil

Megapolitan
Diduga Begal, Pria Lansia Diamuk Warga di Depan JIS Jakarta Utara

Diduga Begal, Pria Lansia Diamuk Warga di Depan JIS Jakarta Utara

Megapolitan
Permudah Faizal Buang Jasad Pamannya, Naedi Inisiatif Beli Karung Goni

Permudah Faizal Buang Jasad Pamannya, Naedi Inisiatif Beli Karung Goni

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Sakit Hati dan Provokasi Buat Faizal Tega Bacok Pamannya hingga Tewas, lalu Buang Jasad Korban ke Jalan

Sakit Hati dan Provokasi Buat Faizal Tega Bacok Pamannya hingga Tewas, lalu Buang Jasad Korban ke Jalan

Megapolitan
[POPULER MEGAPOLITAN] Tanjung Priok Macet Total | Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol

[POPULER MEGAPOLITAN] Tanjung Priok Macet Total | Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol

Megapolitan
Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com