JAKARTA, KOMPAS.com - Meski Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Antasari sudah dibuka untuk kegiatan car free day (CFD), namun Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi belum menetapkan jadwal tetap untuk agenda CFD.
"Kami akan evaluasi dari hasil hari ini dulu mengenai bagaimana-bagaimananya. Untuk agenda, sedang kami pikirkan dua minggu sekali atau mungkin satu bulan sekali," ucap Tri di kantor Wali Kota Jakarta Selatan kepada media, Minggu (14/1/2018).
Menurut Tri, untuk kepastian jadwal, pihaknya perlu menyiapkan personel dulu. Selain itu, masalah ketetapan agenda juga perlu disosialisasikan kepada masyarakat luas, karena menyangkut dengan lalu lintas.
"Mudah-mudahan bisa diadakan dua minggu sekali, tapi yang pasti kami kaji dulu dari hasil saat ini. Kalau untuk diadakan tiap pekan sepertinya akan lebih repot," ucap Tri.
(Baca juga: Saran dan Catatan Warga yang Mencoba CFD di JLNT Antasari)
Tri mengatakan, untuk kegiatan perdana pada hari ini sudah mendapat respons baik dari masyarakat. Hal ini bisa dilihat dari jumlah masyarakat yang datang dan menikmati JLNT Antasari sebagai titik baru berolahraga.
"Kalau saya coba tadi memang olahraga di atas (JLNT) itu beda suasananya. Jadi warga bisa olahraga sambil melihat pemandagan baru, dan benar-benar steril dari PKL serta kendaraan bermotor," ucap Tri.
Kegiatan CFD Antasari Sky Spot dibuka mulai pukul 06:00 WIB hingga 10:00 WIB. Dalam pelaksanaan perdana, warga juga dimanjakan dengan beragam hiburan di kantor Wali Kota Jaksel.