Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Seragam Dishub, Anies Pimpin Apel Operasi Lintas Jaya 2018

Kompas.com - 16/01/2018, 09:40 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin apel pembukaan operasi lintas jaya 2018 di Lapangan IRTI, Monas, Jakarta Pusat, Selasa (16/1/2018) pagi.

Pantauan Kompas.com, Anies tampak memakai seragam khas Dinas Perhubungan dengan baju panjang warna abu-abu dan celana warna biru tua.

Anies menyampaikan, operasi lintas jaya 2018 bertujuan untuk menciptakan ketertiban dan kedisiplinan warga dalam berlalu lintas. Selain itu, operasi ini juga dilakukan untuk mengawasi ketertiban administrasi angkutan umum dan angkutan barang.

Operasi lintas jaya juga untuk mengamankan titik-titik rawan di Ibu Kota.

"Fokus utama operasi lintas jaya 2018 adalah simpul-simpul kemacetan dan tempat-tempat di mana sering terjadi praktik pelanggaran," kata Anies dalam apel tersebut.

Baca juga : Odong-odong di Mata Pemerhati Keselamatan Lalu Lintas

Titik-titik tersebut antara lain Senen, Roxy, Harmoni, dan Tanah Abang, Jakarta Pusat; Kelapa Gading, Bintang Mas, Pluit, Marunda, dan Cilincing, Jakarta Utara; Grogol, Glodok Mas, Kota Tua, dan Slipi, Jakarta Barat; Lebak Bulus, Pondok Pinang, Blok M, Mampang, dan Kasablanka, Jakarta Selatan; serta Terminal Kampung Melayu, Jatinegara, Matraman, Rawamangun, Pulogadung, dan Kampung Rambutan, Jakarta Timur.

"Meskipun sasaran operasi lintas jaya kali ini adalah pada lintasan dan terminal, saya mengharapkan pada saudara-saudara untuk memfokuskan kegiatan memastikan kesadaran warga, kesadaran pengemudi, untuk selalu tertib berlalu lintas," ujar Anies.

Baca juga : Tertibkan Jalan MH Thamrin, Dishub DKI Akan Buat Lajur Khusus Motor

Dia juga meminta aparat gabunag Dinas Perhubungan, TNI, dan Polri memastikan kelengkapan surat-surat pengemudi angkutan umum dan barang, juga kesehatan para pengemudi tersebut.

Adapun operasi lintas jaya 2018 akan melibatkan 596 personel gabungan, antara lain 95 personel TNI, 149 personel Polda Metro Jaya, dan 352 personel Dinas Perhubungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Tak Senang Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Tak Senang Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com