JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan tak punya masalah dengan Djoni Hidayat dalam proses likuidasi PT Japirex. Djoni memberi kuasa kepada Frasiska Kumalawati untuk melaporkan Sandiaga dan Andreas Tjahjadi ke polisi atas tuduhan penggelapan lahan di kawasan Curug, Tangerang.
"Beliau (Djoni) direksi dan waktu itu sama saya enggak ada masalah. Sampai jelang Pilkada (DKI 2017) saja tiba-tiba ada masalah," kata Sandiaga di Mapolda Metro Jaya, Kamis (18/1/2018).
Kendati begitu, Sandiaga mengatakan tak mau berprasangka buruk kasus yang dituduhkan kepadanya itu bermuatan politis. Dia percaya pihak kepolisian menangani kasus itu secara profesional.
"Saya khusnuzon, punya perasangka baik, dan ini dilakukan oleh profesional dan dilakukan oleh kepolisian dan tentunya kami mendukung langkah-langkah (kepolisian)," kata dia.
Baca juga : Usai Diperiksa 4 Jam, Sandiaga Yakin Tak Terlibat Kasus Melawan Hukum
Sandiaga mengatakan ia pernah menjadi komisaris PT Japirex. Menurut dia, saat itu perusahaan tersebut bergerak dibidang ekspor rotan. Namun, dalam perjalanannya, perusahaan itu kerap merugi. Akhirnya, para direksi memutuskan untuk melikuidasi perusahaan tersebut.
"Karena prospeknya meredup, karena kebijakan pemerintah berubah-ubah, akhirnya memiliki prospek yang tidak baik dan agar menjaga kelangsungan usaha dan memastikan bisa membayar utang, pemegang saham memutuskan likuidasi. Dan proses likuidasi sudah selesai," kata Sandiaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.