Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadishub DKI Jemput Perwakilan Sopir Angkot Tanah Abang untuk Diskusi

Kompas.com - 22/01/2018, 12:14 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Andri Yansah menemui perwakilan sopir angkot Tanah Abang yang menggelar aksi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/1/2018).

Sejumlah perwakilan sopir dipersilakan masuk melalui gerbang utama menuju Pendopo Balai Kota DKI Jakarta. Andri menjemput para perwakilan sopir angkot dan bersama-sama berjalan menuju lantai 15 gedung H Balai Kota DKI Jakarta.

Andri beserta jajarannya dan perwakilan sopir angkot menggelar pembahasan di salah satu ruang Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta. Pembahasan tersebut dilakukan secara tertutup.

Sebelumnya, koordinator aksi demo para sopir angkot, Darmono, mengatakan bahwa aksi ini dilakukan karena penghasilan mereka turun 50 persen setelah penataan Tanah Abang. Menurut dia, keberadaan bus transjakarta sebagai salah satu penyebabnya.

Baca juga : Demo di Balai Kota, Sopir Angkot Tanah Abang Menjerit Omset Berkurang 50 Persen

Mereka meminta pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengembalikan jalur angkot seperti sedia kala.

"Dishub sekarang juga arogan. Kaca angkot 08 pernah ada yang dipecahin pas .enurunkan penumpang. Kami minta Dishub jangan arogan," kata dia.

Saat aksi ini, para sopri memarkir angkot mereka di sepanjang Jalan Merdeka Selatan hingga di depan gedung Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/1/2018).

Baca juga : Sopir Angkot Tanah Abang Demo, Kendaraan Diparkir di Sepanjang Jalan Menuju Balai Kota

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com