Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Gym Tak Menyangka Tempatnya Digunakan Pasangan Gay Berbuat Asusila

Kompas.com - 23/01/2018, 12:38 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Yos Desambra tak menyangka salah seorang karyawannya, M, melakukan perbuatan asusila bersama pasangannya, RS, di tempat fitnes miliknya. Yos juga mengaku kaget bahwa M yang "laki banget" ternyata gay.

"Dia (M) pegawai saya yang jaga fitness. Enggak nyangka sama sekali, dia itu laki banget," kata Yos kepada wartawan di Depok, Selasa (23/1/2018).

Yos mengatakan, tempat fitness yang buka dari Senin hingga Sabtu ini memang dijaga oleh M. M yang memegang kunci dipercaya untuk membuka dan menutup gym tersebut.

Yos mendyga, saat gym itu tutup, M leluasa masuk dengan RS.

Baca juga : Pasangan Gay di Depok Berkenalan Melalui Media Sosial

"Kita memang setiap Minggu libur dan itu kejadiannya dilakukan Minggu siang," ucap Yos.

Kepada Kanit Reserse Kriminal Khusus Polresta Depok AKP Firdaus yang mendatangi tempat fitnes tersebut, Yos sempat menunjukkan lokasi RS (21)dan M (31) melakukan perbuatan asusilanya di lantai 2.

Di lantai dua lokasi fitness itu terdapat beberapa orang dengan badan berotot sedang berlatih menggunakan alat-alat fitness.

Yos menyatakan keberatan tempat fitnes miliknya disebut sebagai sarang gay dan sebagai tempat penyergapan RS dan M. Menurut dia, RS dan M ditangkap polisi di salah satu pusat perbelanjaan yang berada di Depok.

"Penangkapan itu bukan di gym saya, justru saya yang menjebak dan menangkap mereka bersama Kepolisian Pancoran Mas di DTC," ucap Yos.

Baca juga : Polisi Sebut 2 Pria di Depok yang Unggah Adegan Seks Berniat Jajakan Diri

Sebelumnya, M dan RS berhubungan intim di tempat fitnes di kawasan Pancoran Mas, Depok, saat situasi sedang sepi. Tak hanya melakukan hubungan intim, keduanya merekam dan menyebarkan video tersebut ke sosial media.

Polisi menangkap RS dan M pada Sabtu (20/1/2018) pukul 23.00. Dari penangkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa satu kaos oblong warna putih, serta tiga ponsel yang digunakan pelaku.

Baca juga : Rekam dan Sebar Video Porno Gay, Pelaku Terancam 12 Tahun Penjara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com