DEPOK, KOMPAS.com — Pasangan gay, yakni RS (21) dan Mcn alias Ars alias Ucil (31), memasang tarif sekali kencan mulai dari Rp 300.000 hingga Rp 700.000 di akun media sosial yang mereka miliki.
Keduanya mengaku melakukan hal itu untuk kepuasan seksual dan sebagai alat memasarkan diri agar banyak yang tertarik menggunakan jasa mereka.
"Mereka pasang tarif Rp 300.000 sampai Rp 700.000 di medsos, seperti Twitter dan lain-lain," kata Kasubbag Humas Polresta Depok AKP Sutrisno kepada Kompas.com, Senin (22/1/2018).
Sutrisno mengatakan, RS dan Mcn melakukan hal itu atas inisiatif pribadi dan tidak terkait jaringan atau komunitas gay.
"Menurut pengakuan pelaku, dirinya tidak tergabung dengan komunitas LGBT tertentu, tetapi untuk mencari pasangan, pelaku menggunakan aplikasi media sosial yang khusus gay," ujar Kanit Reserse Kriminal Khusus Polresta Depok AKP Firdaus.
Sebelumnya, RS dan Mcn melakukan hubungan intim di tempat fitnes di kawasan Pancoran Mas, Depok, saat situasi sedang sepi. Keduanya merekam perbuatan tak senonoh itu dan menyebarkannya di sosial media.
Setelah video tersebut beredar, polisi menangkap RS dan Mcn pada Sabtu (20/1/2018) pukul 23.00. Dari penangkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa satu kaus oblong putih dan tiga ponsel yang digunakan pelaku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.