Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Khusus Motor Dinilai Bukan Jawaban Masalah Transportasi Jakarta

Kompas.com - 25/01/2018, 17:17 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerhati transportasi dan anggota Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Ellen Tangkudung mengatakan, jalur khusus sepeda motor di Jalan Medan Merdeka Barat dan MH Thamrin, Jakarta Pusat, tidak akan menjawab permasalahan transportasi Jakarta. Keberadaan jalur khusus itu tidak dapat mendorong masyarakat untuk menggunakan kendaraan umum.

"Kami tetap tidak setuju karena melarang sepeda motor tujuannya untuk mendorong mereka menggunakan kendaraan umum," kata Ellen saat ditemui di Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman DKI Jakarta, Kamis, (25/1/2018).

Ia pesimis dengan keberadaan jalur tersebut yang masih dapat membuat pengendara motor melintas di jalur lain. Ia mengungkapkan bentuk jalur yang tepat seperti jalur transjakarta yang memiliki pembatas.

Baca juga : Polisi Juga Akan Tilang Mobil yang Masuk Jalur Khusus Sepeda Motor

Ellen berharap Pemprov DKI segera mempertimbangkan aturan lain terkait pembatasan roda dua di kedua ruas ini, seperti penerapan ganjil genap atau larangan melintas di jam tertentu.

"Tapi karena kondisinya sudah seperti ini, jalan berbayar atau electronic road pricing sebaiknya segera diterapkan," ucap Ellen.

Ia masih meyakini, pembatasan akan mendorong masyarakat beralih ke angkutan umum dan membuat kepadatan lalu lintas berkurang.

Baca juga : Tak Ada Pergub, Apa Dasar Hukum DKI Terapkan Jalur Khusus Motor di Thamrin?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com