Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Festival Danau Sunter, Pondok Pemancingan dan Lapak PKL Dibongkar

Kompas.com - 29/01/2018, 15:36 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Jelang penyelenggaran Festival Danau Sunter, Pemerintah Kota Jakarta Utara terus melakukan berbagai persiapan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Senin (29/1/2018), pondok pemancingan yang berada di sisi utara sudah tidak nampak. Kemudian, pedagang makanan dan minuman yang sebelumnya banyak terlihat di sisi barat juga tengah ditertibkan petugas setempat. Sebuah alat berat terlihat mengeruk tanah di sisi ini.

Beranjak ke selatan, 12 tenda biru berdiri menggantikan kios-kios yang sudah diratakan. Sebagian tenda digunakan pedagang yang sebelumnya berada di sisi selatan untuk berdagang. Sementara sebagian tenda lainnya dibiarkan kosong.

Sisi selatan danau ini nantinya akan menjadi tempat berkumpul para pedagang sesuai rencana Pemkot Jakarta Utara.

Baca juga: Demi Jawab Tantangan Menteri Susi, Penataan Danau Sunter Dikebut

Tenda biru sementara pedagang di Danau Sunter, Senin (29/12018). Kompas.com/Setyo Adi Tenda biru sementara pedagang di Danau Sunter, Senin (29/12018).
"Sebelumnya ada 11 tenda pemancingan yang dibongkar. Kemarin di selatan itu ada 18 pedagang, nanti diletakkan di satu tempat, di depan GOR Sunter itu. Sekarang masih terus dilakukan pengerjaan," ucap Lurah Sunter Jaya Een Hermawan saat dihubungi.

Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad mengatakan, progres penataan Danau Sunter mencapai 30 persen. Ia berharap kawasan tersebut bisa menjadi salah satu ikon wisata di Jakarta Utara.

"Dibuat lebih rapi sehingga bisa menyenangkan bagi semua. Ini sudah sekitar 30 persen dari yang kami harapkan," ujar Husein.

Baca juga: Sandi dan Menteri Susi Sepakat Bertanding 25 Februari di Danau Sunter

Kondisi danau Sunter Kamis (18/1/2018). Danau rerus dipersiapkan untuk acara festival bulan depanKompas.com/Setyo Adi Kondisi danau Sunter Kamis (18/1/2018). Danau rerus dipersiapkan untuk acara festival bulan depan
Saat ini, pengerjaan sudah memindahkan pondok pemancingan ke sisi selatan bagian timur, 18 lapak PKL makanan minuman telah dipusatkan di sisi selatan bagian barat, lima lampu sorot telah dipasang, dan 42 penerangan jalan umum (PJU) diganti menggunakan lampu LED.

Sementara itu, pengerjaan trotoar meliputi perbaikan trotoar di sisi utara bagian barat dan sisi barat danau. Khusus di sisi barat, juga akan dibuat plaza.

Baca juga: Para Pedagang Akan Dipusatkan di Sisi Selatan Danau Sunter

Festival Danau Sunter digelar untuk menjawab tantangan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Susi menantang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga untuk menata Danau Sunter seperti danau yang ada di Genewa, Swiss. Untuk membuktikan hal tersebut, Sandiaga mengajak Susi bertanding renang di Festival Danau Sunter.

Kompas TV Yang juga tengah jadi sorotan adalah tantangan dari Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti kepada Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya Sandiaga Uno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com