Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Cari Dalang Kericuhan yang Libatkan Ormas di Bekasi

Kompas.com - 30/01/2018, 21:48 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Sejumlah ketua ormas (organisasi masyarakat) di Bekasi, Selasa (30/1/2018), diperiksa polisi di Mapolres Metro Bekasi Kota terkait kericuhan yang terjadi di depan kantor pemerintah kota Bekasi pada Kamis lalu.

"Hari ini sesuai rencana, beberapa pimpinan ormas yang menurut kami mengetahui peristiwa itu hadir. Tadi jam 2 (14.00 WIB) masih berlangsung. Saya belum dapat laporan sudah selesai apa belum. Besok juga masih ada," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombespol Indarto saat ditemui Selasa. 

Indarto mengungkapkan, saat ini pihaknya fokus pada mencari pelaku. Pihak kepolisian saat ini sudah mendapatkan dua laporan terkait peristiwa kericuhan tersebut, yakni perusakan mobil dan pelemparan batu yang membuat anggota salah satu ormas terluka.

Hingga hari ini, lanjut Indarto, sudah ada 14 sampai 15 saksi yang diperiksa.

"Saya harapkan besok mungkin kami bisa menetapkan tersangka. Tentu setelah mendapatkan alat-alat bukti yang cukup dan tergantung fakta-fakta yang tergali hari ini dan besok," kata Indarto.

Ia mengemukakan, seluruh saksi yang diundang kooperatif dalam memberikan keterangan.

Beberapa ormas terlibat kericuhan di depan kantor pemerintah kota Bekasi, Kamis lalu. Saat itu massa GMBI melakukan aksi unjuk rasa menuntut pengusutan terkait indikasi kebocoran pajak dan retribusi parkir di Bekasi.

Baca juga : Selasa, Polisi Periksa Ketua Ormas yang Terlibat Bentrokan di Bekasi

Aksi unjuk rasa itu berujung ricuh. Ada kelompok lain yang tidak senang dengan aksi unjuk rasa GMBI. Akibat kericuhan itu 18 orang anggota GMBI dan 2 orang anggota PP (Pemuda Pancasila) cedera. Mereka terluka karena terkena lemparan botol dan batu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com