Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Tak Temui Sopir Angkot Tanah Abang, Ini Alasannya...

Kompas.com - 31/01/2018, 16:19 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak ikut dalam pertemuan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bersama perwakilan sopir angkot Tanah Abang yang berdemo di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2018).

Kepada awak media, Anies menjelaskan alasannya tak menemui para sopir angkot Tanah Abang sejak berdemo pertama kali pada Senin (29/1/2018).

"Kan, sudah ada Pak Wagub. Nanti Pak Wagub lapor ke saya," ujar Anies.

Saat pertama kali demo dilakukan, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah menemui para sopir Tanah Abang yang melakukan aksi mogok di depan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Baca juga: Transjakarta Explorer Dihentikan hingga Anies-Sandi Temukan Solusi Tanah Abang

Saat pertemuan tersebut, sempat terjadi adu mulut antara sopir angkot dan Andri. Para sopir angkot tidak bersedia mengirimkan perwakilannya ke Balai Kota. Mereka meminta Anies yang datang ke Tanah Abang.

Menanggapi hal tersebut, Anies kembali menyampaikan hal yang sama.

"Kan sudah ada Pak Wagub. Sudah bertemu Pak Wagub, kan," katanya.

Baca juga: Sandiaga: Sopir Angkot Tanah Abang Ingin Keadilan, Sekarang Keadilan untuk PKL

Awak media kembali menanyakan tanggapan Anies terkait tuntutan para sopir angkot agar Jalan Jatibaru Raya kembali dibuka. Penutupan Jalan Jatibaru Raya dianggap menurunkan omzet para sopir angkot.

“Ya sebenernya ya, mereka enggak usah demo saja,” kata Anies.

Kompas TV Mogoknya ratusan sopir angkot jurusan Tanah Abang menuju Kota membuat sejumlah penumpang angkot telantar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com