Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakapolri: Banjir Jakarta Sangat Mendadak

Kompas.com - 06/02/2018, 16:03 WIB
Nursita Sari,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Polri Komjen Pol Syafruddin mengatakan, banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Jakarta cukup mendadak atau lebih cepat dari perkiraan.

Air dari Bogor cepat tiba di Jakarta karena terjadinya longsor di Puncak, Jawa Barat, pada Senin (5/2/2018) kemarin.

"Ini kondisi (banjir Jakarta) sangat mendadak ya. Pemberitahuan kemarin, tiba-tiba jebol tanggul di Puncak, itu yang mengakibatkan arus begitu cepat ya, masuk ke Bogor, terus Katulampa, Depok, cepat," ujar Syafruddin seusai meninjau lokasi banjir di Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2018).

Meskipun begitu, Syafruddin menyampaikan peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga cukup cepat, yakni sehari sebelumnya. Dia menyebut masyarakat tidak akan banyak terdampak apabila memerhatikan peringatan dini dari BMKG.

Baca juga : Kunjungi Warga Pejaten Timur, Wakapolri Sebut Banjir Kini Cepat Surut

"Tanggal 4 sudah diperingatkan BMKG bahwa tanggal 5, 6, 7 itu akan terjadi hujan lebat, kapasitas tinggi, waspadai itu," kata dia.

Banjir kiriman kali ini, lanjut Syafruddin, cepat surut. Dia berterima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta aparat TNI dan Polri yang telah siaga dan cepat menangani banjir yang terjadi.

Syafruddin berharap kondisi warga yang terdampak banjir cepat stabil dan anak-anak segera kembali bersekolah.

Baca juga : Tempat Pengungsian Korban Banjir di Pejaten Timur Terendam

"Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah dan aparat, TNI dan Polri, cepat tanggap, responsif, untuk menghadapi ini semua dan percepatan daripada surutnya juga cepat," ucap Syafruddin.

Sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Syafruddin menginstruksikan seluruh pengurus Dewan Masjid di Jakarta dan Jawa Barat untuk membuka masjid yang mereka kelola sebagai tempat penampungan warga yang terdampak banjir.

Baca juga : Pengungsian Korban Banjir Pejaten Timur Tersebar di Empat Titik

Kompas TV Awalnya, warga enggan mengungsi, namun luapan Kali Ciliwung semakin menjadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com