Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Masih Tunggu Pembuktian Tak Ada Praktik Prostitusi di Hotel Alexis

Kompas.com - 07/02/2018, 07:26 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com  Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Tinia Budiati mengatakan, pihaknya masih menunggu pembuktian manajemen hotel Alexis terhadap isu yang menyebut hotel tersebut kembali menjadi tempat prostitusi terselubung. Pihaknya sebelumnya menunggu klarifikasi tersebut hingga 2 Februari.

Adapun Dinas Pariwisata masih menunggu arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan guna menindaklanjuti hal tersebut.

"Kami tunggu arahan dari pimpinan karena mereka masih melakukan pendalaman," ujar Tinia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/2/2018).

Tinia mengatakan, manajemen Alexis harus bisa membuktikan bahwa tempat hiburan mereka bersih dari praktik prostitusi.

Baca juga: Polisi Tunggu Laporan Warga soal Dugaan Prostitusi di Alexis

"Mereka kami tunggu segera melakukan (pembuktiaan), mereka sedang berusaha (membuktikan). Kami akan segera tindak (jika bersalah), tetapi kami tunggu pembuktian dulu," ujar Tinia.

Sebelumnya, Dinas Pariwisata meminta manajemen hotel mengklarifikasi pemberitaan di media massa terkait dugaan Alexis dijadikan tempat prostitusi. Pemprov DKI memberikan waktu untuk mengklarifikasi hingga tanggal 2 Februari.

Baca juga: Anies Tak Segan Beri Sanksi Lagi Hotel Alexis

Jika memang tidak ada praktik prostitusi, Pemprov DKI menilai seharusnya pihak Alexis bisa membuktikannya, misalnya dengan membawa rekaman kamera CCTV mereka.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta tidak memperpanjang izin hotel dan griya pjat Alexis di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Namun, kegiatan lain seperti karoke masih beroperasi.

Kompas TV Hal ini disampaikan Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com