Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Pasar Gembrong Belum Ketahui Tanggal Penggusuran

Kompas.com - 07/02/2018, 19:56 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang Pasar Gembrong belum mengetahui tanggal pasti penggusuran pasar tersebut terkait pembangunan Tol Becakayu.

Mereka pun belum memperoleh sosialisasi dari pihak terkait seperti perwakilan kelurahan dan kecamatan.

"Belum ada rencana, baru isu-isu saja kalau mau digusur. Selebihnya kita belum tahu," kata Akman, pedagang mainan di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, saat ditemui Kompas.com, Rabu (7/2/2018).

Baca juga : PD Pasar Jaya Sediakan Tempat Relokasi Pedagang Pasar Gembrong

Wanto, pedagang lainnya, mengamini hal tersebut. Ia menyebut isu penggusuran Pasar Gembrong baru berupa kabar burung yang belum diketahui kejelasannya.

"Belum ada konfirmasi, kalau kabar burung ada sih. Kalau wacana kapannya sih saya dengar, tetapi untuk pastinya saya belum tahu," kata Wanto.

Ia juga menyebut belum ada sosialisasi dari pihak-pihak terkait. "Belum (ada sosialisasi). Kita juga enggak berani untuk tanya," ujar Wanto.

Sementara itu, pedagang lainnya yang bernama Nur menyebut sempat mendengar kabar yang mengatakan bahwa Pasar Gembrong akan digusur selepas Hari Raya Idul Fitri, Juni mendatang.

"Masih kabar burung antarpedagang saja sih Mas, dulu bilangnya (digusur) Februari atau Maret. Tetapi saya dengar kabar burung katanya (digusur) sehabis lebaran," kata Nur.

Baca juga : Harap-harap Cemas Pedagang Pasar Gembrong Jelang Penertiban  

Pasar Gembrong yang terletak di Jalan Basuki Rachmat, Jakarta Timur, kabarnya akan segera digusur.

Lahan Pasar Gembrong rencananya akan digunakan untuk pembangunan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berjanji akan berkoordinasi dengan berbagai pihak yang terlibat dalam pembangunan Tol Becakayu untuk merelokasi para pedagang Pasar Gembrong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com