Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danau Sunter Akan Ditata Menjadi Kawasan Air Terpadu

Kompas.com - 08/02/2018, 15:16 WIB
Ardito Ramadhan,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Utara akan menata kawasan Danau Sunter untuk menjadi kawasan air terpadu. Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad menyebut kawasan itu akan menjadi simpul kegiatan olahraga, hobi, dan perdagangan.

"Danau Sunter akan ramah terhadap berbagai aktivitas. Misalnya, olahraga, hobi, dan kuliner untuk sekadar santai-santai," kata Husein di kantornya, Kamis (8/2/2018).

Menurut dia, Danau Sunter merupakan kawasan yang unik karena tidak banyak kota-kota besar yang mempunyai danau di tengah kota.

Husein berjanji, kawasan Danau Sunter dapat diakses oleh berbagai lapisan masyarakat dari berbagai usia.

Baca juga : Kios-kios di Danau Sunter Dibongkar, Pedagang Kebingungan

"Harus dikelola dengan baik, multiguna, dan bisa diakses oleh tiap masyarakat," kata Husein.

Walikota Jakarta Utara, Husein Murad, memberikan keterangan kepada wartawan setelah mengikuti rapat di kantornya, Kamis (8/2/2018)KOMPAS.COM/Ardito Ramadhan D Walikota Jakarta Utara, Husein Murad, memberikan keterangan kepada wartawan setelah mengikuti rapat di kantornya, Kamis (8/2/2018)
Husein mengatakan, para pedagang yang tergabung dalam program OK OCE juga akan diberi ruang untuk berdagang di sana.

"Tempat dagang yg sekarang akan jadi tempat dagang yang lebih representatif. OKE-OCE tentu akan dilibatkan," katanya.

Baca juga : Jelang Festival Danau Sunter, Pondok Pemancingan dan Lapak PKL Dibongkar

Saat ini, kawasan Danau Sunter memang terasa kurang ramah bagi pengunjung. Trotoar untuk pejalan kaki baru terdapat di sejumlah titik saja. Kios-kios makanan pun belum tertata rapi.

Beberapa fasilitas rekreasi yang terdapat si wilayah Danau Sunter antara lain penyewaan kapal, kolam pemancingan, serta permainan waterboarding.

Baca juga : Sandi dan Menteri Susi Sepakat Bertanding 25 Februari di Danau Sunter

Kompas TV Yang juga tengah jadi sorotan adalah tantangan dari Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti kepada Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya Sandiaga Uno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com