Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Pantai Bersih kepada Anies, Menteri Susi Ingin Olahraga Paddling

Kompas.com - 08/02/2018, 16:58 WIB
Nursita Sari,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyediakan pantai yang bersih di Jakarta.

Dengan pantai yang bersih di Jakarta, Susi tak perlu pulang kampung ke Pangandaran, Jawa Barat, setiap akhir pekan untuk berolahraga paddle board atau paddling.

"Saya ingin supaya saya tidak usah pulang kampung tiap Sabtu-Minggu. Ada pantai yang bersih, saya bisa main paddle bersama masyarakat Bapak (Anies)," ujar Susi saat memberikan sambutan dalam acara groundbreaking pasar ikan modern di Muara Baru, Jakarta Utara, Kamis (8/2/2018).

Susi menyampaikan, pantai yang bersih di Jakarta itu harus dibuka secara gratis untuk masyarakat. Hingga saat ini, Jakarta tidak mempunyai pantai yang bersih dan gratis.

Baca juga : Menteri Susi: Saya Sudah Ngomel ke Pak Ahok, Omelannya Saya Terusin ke Pak Anies

"Free access to the beach itu harus dimiliki orang Jakarta. Kenapa? Jakarta ini Ibu Kota dari negara yang panjang pantainya nomor 2 di dunia," kata dia.

Pada hari ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan melakukan groundbreaking pembangunan Pasar Ikan Moden Muara Baru. Dia menyebut pembangunan pasar ikan modern ini untuk mengubah anggapan masyarakat bahwa pasar ikan selalu kumuh dan kotor.

Baca juga : Menteri Susi Bikin Pasar Ikan, Anies Ingin Pasarnya Setara Sydney Fish Market

Dengan adanya pasar ikan dan pantai yang bersih, lanjut Susi, masyarakat Jakarta akan merasa nyaman tinggal di Ibu Kota.

"Jakarta selain punya pasar ikan, nanti juga akan punya laut yang bersih. Mudah-mudahan Pemda (Jakarta) terus bekerja untuk mengelola wilayahnya dengan baik," ucap Susi.

Baca juga : Gaya Menteri Susi Bersepeda Keliling Tegal Sambil Bonceng Cucu

Kompas TV Presiden Jokowi akan membahas pelarangan cantrang bersama perwakilan nelayan dan juga Menteri Susi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com