Ia juga tidak peduli dengan cap kumuh yang melekat ke kampungnya itu.
Baca juga: Anies Bentuk Tim Bersama Kementerian BUMN untuk Tata 220 Kampung Kumuh
"Mau dibilang kumuh atau kotor, bodo amat. Saya dari lahir sudah di sini, sudah nyaman juga tinggal di sini," katanya.
Oleh karena itu, Konedi meminta Pemprov DKI melakukan sosialisasi terlebih dahulu sebelum merelokasi warga.
Selain itu, ia juga mengimbau Pemprov DKI memberi jaminan agar warga tidak terusir dari rusun.
"Sebaiknya pemerintah dari camat atau lurah turun ke masyarakat. Warga sudah tenang lama enggak ada isu relokasi, jangan sampai warga kaget kalau tiba-tiba direlokasi," kata Konedi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.