TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com — Sebanyak 11 orang korban luka akibat kecelakaan maut bus di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat masih dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang Selatan.
"Jadi, dari 16 korban yang dirawat di RSU Tangsel, 3 orang sudah pulang, kemudian 2 orang minta pindah ke RS lain. Jadi, kan, tinggal 11 orang masih dirawat," kata Direktur Utama RSU Tangsel Suhara Manulang kepada Kompas.com, Rabu (14/2/2018).
Menurut Suhara, kondisi 11 korban tersebut semakin membaik. Namun, masih ada 1 korban yang dirawat intensif di ruang ICU lantaran kondisinya masih belum stabil.
Baca juga: Manajemen PO Bus yang Terguling di Tanjakan Emen Subang Diperiksa
Pasien itu mengalami benturan di dada dan akan dioperasi setelah kondisinya stabil.
Ia menambahkan, pihaknya berencana mengoperasi 3 korban yang mengalami patah tulang kaki dan tangan.
"Hari ini yang akan dioperasi 1 orang," ujarnya.
Baca juga: Kecelakaan Tanjakan Emen, Polisi Akan Periksa Perusahaan Bus
Kecelakaan bus di Tanjakan Emen merenggut nyawa 27 orang anggota Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Permata dan melukai belasan orang lainnya. Keseluruhan korban meninggal merupakan warga Pisangan, Ciputat, Tangerang Selatan.