Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Sopir Angkot yang Senang Gabung Ok Otrip

Kompas.com - 19/02/2018, 22:01 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Angkutan umum One Karcis One Trip atau Ok Otrip trayek Lebak Bulus-Pondok Labu diuji coba mulai hari ini, Senin (19/2/2018).

Kehadiran angkutan Ok Otrip tersebut  disambut baik oleh para sopirnya. Pagimin (52) misalnya, merasa senang dengan pekerjaan baru rasa lamanya tersebut.

"Dulu narik angkot S12 Lebak Bulus-Pasar Minggu, tapi sekarang ikut Ok Otrip Lebak Bulus-Pondok Labu. Saya mau gabung karena ya ini kan program pemerintah, enggak dibebani setoran, enak," ucap Pagimin kepada Kompas.com di Terminal Lebak Bulus.

Lantaran tidak dibebani setoran, Pagimin pun tak khawatir jika penumpangnya tidak banyak. Dia berharap para penumpang yang naik mobilnya menempuh jarak cukup jauh.

Pasalnya, para sopir yang tergabung dalam program Ok Otrip dibayar per kilometer dari jarak awal penumpang naik dan turun.

Baca juga : Belum Banyak yang Tahu OK Otrip Ini Masih Gratis, kalau Tahu Pasti Ramai

Adapun sopir-sopir yang dipekerjakan untuk angkutan Ok Otrip tersebut bukanlah sopir baru. Menurut penuturan Suharto (50), pemilik KWK menawarkan sopir-sopir yang sudah lama untuk bisa bergabung dalam program Ok Otrip.

"Saya bergabung karena ditawarin sama pemilik KWK, kan di awal itu memang yang sudah lama ditawarin duluan. Saya sendiri sudah 18 tahun di KWK," ucap Suharto saat berbincang dengan Kompas.com di dalam mobil angkutan umum.

Sama seperti Pagimin, Suharto yang dulunya merupakan sopir angkot trayek Taman Mini-Ragunan pun tertarik ikut program Ok Otrip lantaran tidak harus memikirkan setoran, uang bensin, dan banyaknya penumpang.

Baca juga : Menjajal Angkutan Umum Ok Otrip Lebak Bulus-Pondok Labu

"Bensin sudah ditanggung, enggak ada setoran per hari, terus sopir juga ditanggung. Sudah enak kan itu? Apa lagi yang mau dicari?" sambung Suharto.

Sopir angkutan umum Ok Otrip Lebak Bulus-Pondok Labu bekerja dalam dua shift dan dimulai sejak pukul 5 pagi hingga 11 malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com