Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkena Infeksi, Telinga Korban Bom Thamrin Masih Sering Gatal

Kompas.com - 27/02/2018, 11:16 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Korban selamat dalam ledakan bom di Jalan MH Thamrin pada 14 Januari 2016, John Hansen (31), mengalami infeksi telinga hingga saat ini. Dia menyebut telinga kirinya masih sering gatal jika terkena angin.

"(Telinga) kiri yang kena (infeksi). Ada angin dikit masuk (telinga) saja gatal," kata John saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (27/2/2018).

Ia menjelaskan, saat kejadian, dia sedang berada di gerai Starbucks untuk makan siang bersama teman-temannya. Saat menikmati makan siang, ledakan pun terjadi.

John mendengar dua kali ledakan.

"Semua ngejerit, kabur, terus ngelihat ada korban, ada yang berdarah-berdarah, ada yang bajunya robek-robek. Tetapi, waktu itu saya enggak bisa dengar, suaranya kecil banget suara orang ngejerit itu," kata John.

Baca juga: 2 Tahun Bom Thamrin dan Derita yang Masih Tersisa

Tak lama setelah itu, dia bersama atasannya langsung dibawa ke Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan. Setelah diperiksa, dokter menyatakan telinganya infeksi.

"Saya infeksi di dalam rongga telinga saya, infeksi pembuluh darahnya," katanya.

Setelah mendapat perawatan, John meminta izin pulang pada sore harinya.

Meski kejadian itu sudah berlalu dua tahun, hingga saat ini John masih menjalani perawatan untuk telinganya. Setiap berobat, dia mengeluarkan uang Rp 150.000-Rp 200.000 dari kantongnya sendiri.

"Sekarang saya masih menjalani pengobatan," kata John.

Sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini untuk mengadili terdakwa Aman Abdurrahman. Aman didakwa telah menggerakkan orang melakukan berbagai aksi terorisme, termasuk peledakan bom di Jalan MH Thamrin.

Baca juga: Kesaksian Ipda Denny Mahieu Jelang Ledakan Bom Thamrin...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com