Emen, warga lainnya juga mengungkapkan hal serupa.
Baca juga: Byuurrr... Berebut Bebek di Sungai Cisadane
Sudah puluhan tahun ia memancing ikan dari Sungai Cisadane. Ia bahkan pernah "nyemplung" ke sungai lantaran celana yang dipakainya tertarik.
Dulu, Emen menggunakan getek, sekarang hanya menggunakan jala atau alat pancing.
"Dulu banyak ikan macam-macam. Sekarang dapat paling bawal, mujair, sama ikan baung," ujarnya.
Menurut Emen, sejak pabrik-pabrik berjejer di bantaran Cisadane, ikan semakin berkurang.
Baca juga: Sungai Cisadane Meluap, Rumah Warga di Bogor Selatan Tergenang Banjir
Di tempat Emen memancing saja di dekat pintu air, ada sebuah pabrik yang terlihat di antara rumah-rumah warga.
Kendati tak semakmur dulu, Sungai Cisadane masih menjadi ladang Iwan dan Emen mencari nafkah.
Begitu juga dengan warga Tangerang, Bogor, dan sekitarnya yang masih mengandalkan pasokan air dari PDAM Tirta Benteng, yang mengambil air dari Cisadane.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.