Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Dibuka Desember, Anggota OKE OCE Sudah Mencapai 16.000 Orang

Kompas.com - 08/03/2018, 17:50 WIB
Iwan Supriyatna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak situs web OK OCE dibuka Desember 2017, anggota yang mendaftar melalui situs okoce.me sudah mencapai 16.000-an orang. Sampai pada pukul 16.15 WIB Kamis (8/3/2018) ini peserta yang telah terdaftar tepatnya sebanyak 16.910 orang.

Ketua Perkumpulan Gerakan OK OCE Faransyah Jaya mengatakan, angka tersebut akan terus bertambah.

"Data pendaftar manual belum masuk web tadi pagi sudah mencapai 30 ribuan, 16 ribu itu yang sudah dimasukan ke web," kata Faransyah, Kamis.

Ia menargetkan, hingga akhir 2018 dari peserta yang terdaftar sebagai anggota melalui okoce.me diharapkan muncul wirausaha-wirausaha baru.

"Target 40 ribu wirausaha baru dalam setahun," kata Faransyah.

Setelah terdaftar di okoce.me, peserta akan mendapatkan info-info pelatihan kewirausahaan menggunakan konsep coaching terapan dengan harapan setelah selesai pelatihan para anggota bisa menerapkannya.

Baca juga : Kadis UMKM: Bank DKI Ada Kredit untuk Anggota OK OCE, Bunga 7 Persen

"Materi yang akan di berikan adalah Proses Sukses 7 PAS, mental dan pola pikir seorang entrepreneur, pilihan jenis usaha, menguji ide usaha, menjadi entrepreneur mikro-kecil, dan penjelasan mengenai proses pendampingan menggunakan Kartu Status 7 PAS," kata Faransyah.

Metode 7 PAS yang dimaksud bermula dari P1 atau pendaftaran melalui www.okoce.me. P2 yang berarti mengikuti pelatihan di kecamatan, P3 berarti pendampingan untuk produk anggota OK OCE dimasukan kedalam katalog OK OCE, P4 soal perizinan usaha IUMK, dan P5 soal pemasaran melalui saluran pemasaran yang ada.

Setelah itu, P6 yang mengenai pelaporan keuangan menggunakan aplikasi Zahir Simply, dan terakhir P7 yang berarti soal permodalan bekerja sama dengan pihak perbankan dan institusi permodalan lainnya.

Baca juga : Setelah PKL Melawai, PKL Jatibaru Rencananya Juga Akan Ikut OK OCE

"Warga yang terdaftar menjadi anggota OK OCE diharuskan mengikuti 7 langkah di atas selama minimal tiga bulan dan didampingi oleh pendamping OK OCE kecamatan yang akan melaporkan perkembangannya melalui website www.okoce.me," kata Faransyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com