JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengatakan, pihaknya masih mencari lokasi untuk menempatkan 75 pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Sunan Ampel, Melawai, Kebayoran Baru.
Sebab, Gedung PLN yang disebut-sebut Sandiaga untuk menampung PKL wilayah itu ternyata sudah penuh.
"Di PLN itu sudah ada PKL-nya. Kami enggak mungkin masukin ke sana karena sudah penuh, bisa berantem nanti dengan PKL yang lama," kata Tri di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (9/3/2018).
Baca juga : Setelah PKL Melawai, PKL Jatibaru Rencananya Juga Akan Ikut OK OCE
Tri mengatakan, selain Gedung PLN, ada alternatif lokasi lain untuk menempatkan para PKL itu, yakni di lokasi sementara (loksem) dan lokasi binaan (lokbin) yang ada di kawasan Kebayoran Baru, seperti lokbin di Lapangan Blok S.
"Di Blok S ada tempatnya tapi kapasitasnya juga tidak cukup, lagian Blok S itu Pujasera (menjual makanan), sementara yang di Melawai ini ada yang jual sepatu dan barang macam-macam," ujar Tri.
Selain di Blok S, ada opsi menempatkan mereka di Jalan Melawai XIII di belakang Taman Sepeda Melawai.
Namun, tempat itu juga sudah terisi dan dikenal sebagai Pujasera. "Ya kami masih cari lah yang lainnya," ujar Tri.
Sementara itu, ia mengikuti instruksi dari Wakil Gubernur Sandiaga Uno untuk tidak menggusur para pedagang.
Masalah PKL di Melawai ini mencuat ketika mereka memasang spanduk OK OCE meski mereka bukan anggota OK OCE.
Baca juga : Tampung PKL Melawai, Sandiaga Mulai Komunikasi dengan Pemilik Gedung
Sandiaga lalu menyatakan bahwa ia akan menggunakan hak diskresinya untuk tidak menggusur mereka dari trotoar.
Namun, dia kemudian membatalkan diskresi itu setelah ditantang untuk memberikan diskresi yang sama bagi PKL berjualan di depan Istana Presiden.
Sandiaga berjanji akan memberi solusi yang adil bagi para PKL yang sudah belasan tahun berjualan di sana. Ia akan menata dan memberikan tempat yang layak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.