Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai April, Kampung-kampung di Jakarta Akan Dicat Warna-warni

Kompas.com - 10/03/2018, 10:14 WIB
Jessi Carina,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka kegiatan pembuatan mural di tiang-tiang Jalan Layang Non-tol Antasari. Anies mengatakan nantinya kegiatan semacam ini tidak hanya dilakukan di tiang-tiang saja melainkan juga di kampung.

"Hari ini untuk tiang beton. Insya Allah bulan depan untuk kampung-kampung di Jakarta," ujar Anies di JLNT Antasari, Sabtu (10/3/2018).

Anies mengatakan dia sudah berbicara dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengenai rencana ini. Kata dia, Menteri Rini mendukung rencananya mewarnai kampung-kampung.

"BUMN mendukung 'beautifikasi' kampung Jakarta," kata Anies.

Baca juga : Berawal dari Iseng, Kampung Warna-warni di Bogor Kini Menginspirasi

Anies mengatakan nantinya bukan pelukis profesional yang akan mengecat kampung-kampung. Namun, masyarakat setempat yang akan melakukan itu. Saat ini, Biro Pemerintahan DKI Jakarta masih mengidentifikasi kampung mana saja yang akan dilukis.

"Awal April, mungkin tanggal 9 atau 10 April, kita akan mulai pengecatannya di kampung-kampung Jakarta," kata dia.

Pagi ini, Anies membuka kegiatan pembuatan mural di tiang-tiang JLNT Antasari. Ada 63 tiang yang akan dilukis mural oleh perwakilan dari 63 SMA dan SMK di Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan pelaku industri dalam acara ini. Lebih dari 1.000 liter cat digunakan dalam acara pengecatan tiang-tiang jalan layang Antasari. Sebelum pengecatan, telah dilakukan seleksi terlebih dahulu terhadap lukisan yang akan dibuat para siswa. Institut Kesenian Jakarta bertugas melakukan kurasi atas ide-ide lukisan itu.

Kompas TV Di Kota Bandung kini ada sebuah kampung dengan bentuk cat warna warni, yang dinamakan Kampung Cibunut berwarna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com