Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL Duduki Trotoar Jatinegara, Sandiaga Akan Beri Pendampingan

Kompas.com - 17/03/2018, 16:43 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan penataan kawasan segitiga Jatinegara tidak akan menyingkirkan pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini membuat kawasan itu semrawut.

Kendati PKL menduduki trotoar Jatinegara yang apik, Sandiaga mengatakan mereka tetap harus dirangkul.

"Jadi memang harus dirangkul dan kalau ada teman-teman pedagang kecil yang tidak semestinya menggunakan fasilitas itu dibina, diberikan pendampingan, kita kasih tahu bagaimana caranya nanti penataan yang lebih merangkul mereka, lebih tertata dan berkelanjutan," kata Sandiaga di Jakarta Timur, Sabtu (17/3/2018).

Baca juga : Penataan Kawasan Segitiga Jatinegara Segera Disosialisasikan ke PKL

Adapun Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardhana mengatakan penataan akan dimulai Senin (19/3/2018) besok.

"Kami lagi menata di Jatinegara Barat, khususnya dari Gunung Antang sampai depan stasiun. Kemarin sore, seminggu yang lalu kami ada paparan dengan Pak Gubernur dan beliau sudah oke," kata Bambang.

Bambang mengatakan, pihaknya masih akan mencari lokasi-lokasi baru untuk menampung para PKL. Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perdagangan akan menyiapkan tenda-tenda dan pendaftaran OK OCE.

Baca juga : Penataan Segitiga Jatinegara, dari Trotoar hingga Sentra Kuliner

Kemudian Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan akan mengurus pedagang ikan hias di sana. Rencananya, pedagang ikan akan dipindah ke Duren Sawit.

"Ikan ini kita lagi menata di Raden Inten nanti akan kita relokasi kurang lebih 190 pedagang lah," ujar Bambang.

Kompas TV Banjir di wilayah ini kerap terjadi jika curah hujan di wilayah Bogor tinggi yang menyebabkan aliran Sungai Ciliwung meluap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com