Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PNS Bermobil Tinggal di Rusun, Sandiaga Minta Dinas Perumahan Data Penghuni

Kompas.com - 23/03/2018, 17:45 WIB
Jessi Carina,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyayangkan ada PNS yang menempati rumah susun. Menurut dia, rusun seharusnya dihuni untuk kalangan warga menengah ke bawah.

"Jadi ini ya kepatuhan kita harus pastikan dan saya minta Kepala Dinas Perumahan mendata bahwa rusun tersebut itu apakah sudah tepat sasaran. Kalau punya mobil lebih dari 5 seharusnya dia sudah naik kelas," ujar Sandiaga di JIEXPO Kemayoran, Jumat (23/3/2018).

Sandiaga mengatakan, saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mengupayakan program perumahan murah untuk warga miskin.

Program unggulannya adalah rumah DP 0 rupiah. Dengan demikian, Sandiaga berharap penggunaan rusun yang sudah ada selama ini juga harus tepat.

Baca juga : PNS Bermobil Tinggal di Rusun Cipinang Muara, Ini Penjelasan Pengelola

Rusunawa Cipinang Muara atau Rusun Guru di Jakarta Timur, Kamis (22/3/2018)Stanly Ravel Rusunawa Cipinang Muara atau Rusun Guru di Jakarta Timur, Kamis (22/3/2018)

"Nah ini yang harus kita pastikan bahwa kita memberikan sebuah kebijakan tepat sasaran, tepat manfaat, tepat guna," ujar Sandiaga.

Dua unit rumah susun sewa di Cipinang Besar Muara, Jakarta Timur, yang dihuni PNS atau dikenal rusun guru, disegel pihak pengelola. Penyegelan dilakukan karena pemilik diketahui tidak pernah menempati unitnya selama 14 hari lebih.

Baca juga : Tak Dihuni 2 Pekan, Dua Unit Rusun Milik PNS di Cipinang Muara Disegel

"Pemiliknya PNS, katanya suaminya kerja di kejaksaan. Unitnya sudah kosong 14 hari itu sudah melanggar aturan dan minggu lalu kami segel," kata Sirajuddin, Chief Security di Rusun Cipinang Muara.

Kompas TV Tunggak Bayar Sewa, 105 Unit di Rusunawa Tambora Disegel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com