Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Kendaraan Pribadi Masuk Jakarta Harus Bayar, Ini Kata Warga Bekasi

Kompas.com - 26/03/2018, 16:29 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) telah mengeluarkan rencana menerapkan tarif bagi semua mobil pribadi yang akan masuk wilayah Jakarta. Rencana itu guna meminimalkan penggunaan mobil pribadi dan mendorong warga menggunakan transportasi umum yang sudah disiapkan.

Mendengar rencana ini, warga Bekasi yang menggunakan kendaraan pribadi dan biasa ke Jakarta ada yang setuju, ada juga yang tidak.

Deni (44), warga Bekasi Barat yang kerap bepergian antara Bekasi, Bandung, dan Jakarta menyatakan rencana ini tidak adil.

"Peraturannya aneh juga. Jadi terasa tidak adil karena kita mau ke Jakarta juga bayar tol," ucap Deni saat ditemui di Bekasi Barat, Senin (26/3/2018).

Baca juga : Anies Siap Pelajari Usulan Pengenaan Tarif untuk Mobil Pribadi yang Masuk Jakarta

Ketidakadilan dirasakan dari makin bertambahnya beban biaya yang harus dikeluarkan jika akan ke Jakarta namun pendapatan tetap. Di sisi lain, keinginan untuk membuat pengguna kendaraan pribadi ke kendaraan umum dinilai terlalu memaksakan.

Mobil dengan plat nomor ganjil berputar arah setelah masuk ke gerbang tol Bekasi Barat, Senin (26/3/2018)Kompas.com/Setyo Adi Mobil dengan plat nomor ganjil berputar arah setelah masuk ke gerbang tol Bekasi Barat, Senin (26/3/2018)
"Apakah sudah semua terintegrasi (kendaraan umum)? Asalkan nyaman dan aman mau saja. Jadi kesannya dipaksakan," ucap Deni.

Joy, salah seorang warga yang ditemui di simpang Bekasi Barat dan pengguna mobil pribadi ke Jakarta mengatakan, dirinya setuju dengan rencana pembayaran tersebut. Menurut dia, memang harus dilakukan untuk mengurai kemacetan.

Baca juga : BPTJ: Mobil Pribadi Bayar Masuk Jakarta demi Batasi Jumlah Kendaraan

"Setuju saja, asalkan untuk mengurai kemacetan. Karena ujungnya untuk mengatur kepadatan, kalau tidak kita juga yang susah," ucap Joy.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono berencana untuk menerapkan tarif bagi semua mobil pribadi yang akan masuk wilayah Jakarta. 

Bambang menjelaskan, penerapan mobil harus bayar tarif ketika masuk Jakarta merupakan program electronic road pricing (ERP) atau jalan berbayar. Program itu diharapkan bisa meredam penggunaan mobil pribadi di Jakarta.

Baca juga : BPTJ Usul Mobil Masuk Jakarta Bayar, Dishub DKI Mau Selesaikan ERP Dulu

"Kalau tidak demikian (tidak berbayar), maka transportasi umum yang sudah disiapkan pemerintah akan sulit bersaing dengan mobil pribadi. Karena itu kami atur solusinya dengan rencana jangka panjang melalui ERP," kata Bambang, Minggu (23/3/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com