Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT MRT Jakarta Akan Berkantor di TOD Dukuh Atas

Kompas.com - 29/03/2018, 14:36 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bangunan transit oriented development (TOD) Dukuh Atas nantinya akan memiliki banyak fungsi.

Salah satunya, bangunan itu akan menjadi kantor PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta yang saat ini masih berada di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat.

"Nanti di tempat ini akan dibangun kantor yang digunakan MRT, tetapi juga akan dipakai untuk perekonomian rakyat lainnya. Nanti pasar juga akan kembali berada di tempat ini sekaligus kantornya MRT," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di lokasi TOD Dukuh Atas, Jalan Blora, Jakarta Pusat, Kamis (29/3/2018).

Baca juga: Anies Siapkan Hadiah buat Warga yang Sumbang Ide Rancang TOD

Awalnya, lokasi yang dijadikan bangunan TOD adalah Pasar Blora.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, nantinya juga akan ada toko retail di bangunan itu.

Kemudian ada juga ruang-ruang yang bisa digunakan pemerintah menyosialisasikan segala bentuk kegiatan.

Selain itu, kata William, bangunan TOD juga akan menyediakan tempat transit kendaraan. Masyarakat bisa memarkirkan kendaraan mereka di sana untuk pindah ke angkutan umum.

Baca juga: Membentuk Budaya Baru Lewat Kawasan Transit Dukuh Atas

"Di bagian paling bawah itu transit hub, tempat di mana kendaraan parkir sementara untuk memindahkan penumpang ke transportasi yang lain seperti KCI (Commuter Line) atau MRT," ujar William.

Adapun, pembangunan TOD Dukuh Atas akan dilakukan setelah rancangannya selesai.

PT MRT Jakarta sudah memiliki rancangan awal. Namun, masyarakat bisa memberi ide rancangan bangunan TOD itu.

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan langsung meninjau ke lokasi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com