Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenakan Topi dan Baju Lengan Panjang, Cara WNA Pelaku "Skimming" Samarkan Identitas

Kompas.com - 04/04/2018, 07:45 WIB
Sherly Puspita,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kanit 4 Subdit Resmob AKP Rovan Richard Mahenu mengatakan, para pelaku skimming punya cara khusus unruk menyamarkan identitasnya sebagai warga negara asing.

"Biasanya mereka masuk ke gerai ATM dengan mengenakan baju lengan panjang, celana panjang dan topi. Hal ini dilakukan agar kedatangan mereka sebagai WNA tidak menjadi pusat perhatian," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (3/4/2018).

Ia mengatakan, hal ini dilakukan karena kejahatan skimming mulanya berasal dari kawasan Eropa Timur dan biasanya dibawa masuk ke negara-negara termasuk Indonesia oleh para WNA dengan izin sebagai turis.

Baca juga : Menurut OJK, Ini Satu-satunya Cara Cegah Skimming

"Penampilan semacam itu juga mereka gunakan untuk menghindari sorotan kamera CCTV di gerai ATM," ujar Rovan.

Ia mengatakan pelaku skimming hanya butuh waktu sekitar 10 menit untuk memasang alat perekam di balik insert card atau lubang untuk memasukkan kartu ATM.

Alat perekam itu, lanjutnya, berbentuk kecil dan harus ditempatkan di belakang insert card dengan cara mencongkelnya

Baca juga : Pelaku Skimming Hanya Butuh 10 Menit untuk Pasang Perekam Data Nasabah

"Jadi insert card itu harus dicongkel, pelaku menggunakan obeng atau perangkat lain. Setelah terbuka baru mesin perekam dimasukkan," tururnya.

Rovan melanjutkan, setelah mesin perekam terpasang, pelaku akan menutup kembali insert card. Dalam beberapa kasus ada juga yang mengelem insert card tersebut.

Penampilan yang tertutup dan gerak-gerik mencurigakan saat mencongkel insert card inilah yang membuat para sekuriti berkontribusi dalam penangkapan empat WNA dari tiga kasus skimming hingga bulan Maret 2018.

Kompas TV Berikut laporan dari Jurnalis Kompas TV, My Sister Tarigan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com