Sebelumnya petisi dimulai pada Senin (2/4/2018) untuk penandatanganan 200 orang dan sore harinya bertambah dengan target 500 orang. Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Rabu (4/3/2018) target bertambah menjadi 2.500 dan sudah ditandatangani oleh 1.957 orang.
Mengenai adanya petisi ini, VP Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa mengatakan, lintas Tangerang-Duri mengacu pada Gapeka yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan dan dilakukan oleh semua operator. Gapeka sudah disesuaikan dengan berapa jumlah KA Bandara dan KRL.
"Kita harus berbagi jalur karena ini kan program pemerintah positif untuk didukung karena menyediakan varian transportasi lain untuk masyarakat sehingga KA Bandara bisa beroperasi," kata dia.
Mengenai penumpang yang jadi membeludak, Eva menjelaskan bahwa penumpukan terjadi karena semua penumpang turun bersamaan dan Duri adalah stasiun akhir.
"Sehingga hari kedua sudah mulai dibuka crossing-an di arah Tanah Abang dan Angke. Hari kedua hingga saat ini kedua crossing sudah bisa digunakan. Rencananya dalam waktu dekat akan dibuatkan jembatan penyebrangan untuk mengurai penumpang," ujar Eva.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.