Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penjaga Kolam Air Mancur Proyek Revitalisasi Lapangan Banteng

Kompas.com - 09/04/2018, 16:30 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bermodal jaring serokan, Agus (44) mengelilingi kolam area Monumen Pembebasan Irian Barat yang masih dalam tahap revitalisasi, Senin (9/4/2018).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, pria berseragam biru tersebut melindungi diri dari teriknya matahari dengan topi dan manset.

Setelah mengelilingi kolam yang berukuran setengah area monumen, ia menemukan beberapa sampah.

"Ini (temuan sampah) palingan plastik rokok, minuman, (dan) daun-daun kering. Kalau ada sampah yang nyangkut, mesinnya bisa rusak," kata Agus kepada Kompas.com di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. 

Baca juga: Menengok Lapangan Banteng yang Hampir Rampung

Proyek revitalisasi Lapangan Banteng, Monumen Nasional Pembebasan Irian Barat, Pasar Baru, Jakarta Pusat pada Senin (9/4/2018).RIMA WAHYUNINGRUM Proyek revitalisasi Lapangan Banteng, Monumen Nasional Pembebasan Irian Barat, Pasar Baru, Jakarta Pusat pada Senin (9/4/2018).
Agus mengatakan, daun-daun kering di kolam karena tiupan angin di area taman yang bersebelahan dengan kolam. Kemasan plastik berasal dari sampah petugas yang terbawa angin.

Ia dan petugas lainnya menjaga kolam agar tetap bersih selama revitalisasi Lapangan Banteng berlangsung.

Namun, kolam tidak bisa diisi ikan-ikan lantaran terdapat mesin air mancur di dalamnya. Ia bersama seorang temannya bertugas menjaga kolam tersebut agar tetap bersih.

Baca juga: Seperti Apa Wajah Taman Lapangan Banteng Kini?

Lumut di kolam juga dibersihkan setiap sekali dalam seminggu.

Proyek revitalisasi Lapangan Banteng, Monumen Nasional Pembebasan Irian Barat, Pasar Baru, Jakarta Pusat pada Senin (9/4/2018).RIMA WAHYUNINGRUM Proyek revitalisasi Lapangan Banteng, Monumen Nasional Pembebasan Irian Barat, Pasar Baru, Jakarta Pusat pada Senin (9/4/2018).
"Ini airnya bersih, bisa diminum. Pakai air bersih biar besinya enggak berkarat. Dikasih kaporit juga seminggu sekali kalau (airnya) lagi butek," ujarnya. 

Pada kolam kedalaman 1 meter tersebut terpasang mesin air mancur yang hanya dinyalakan pada malam hari.

Baca juga: Sudah 50 Persen, Revitalisasi Taman Lapangan Banteng Rampung April 2018

Tak sekadar air mancur, ada pula sorotan lampu-lampu yang menghiasi kolam tersebut.

Suasana pembangunan Revitalisasi Taman Lapangan Banteng di Jakarta Pusat, Selasa (6/3/2018). Revitalisasi Taman Lapangan Banteng dibagi dua zona, zona pertama berada di Monumen Pembebasan Irian Barat, zona kedua di zona olahraga dan ditargetkan rampung pada akhir Maret ini.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Suasana pembangunan Revitalisasi Taman Lapangan Banteng di Jakarta Pusat, Selasa (6/3/2018). Revitalisasi Taman Lapangan Banteng dibagi dua zona, zona pertama berada di Monumen Pembebasan Irian Barat, zona kedua di zona olahraga dan ditargetkan rampung pada akhir Maret ini.
"Kalau malam nyalanya, bagus, meliuk-liuk airnya warna-warni. Paling (lampu air mancur menyala) dua hari sekali atau kalau ada orang dinas yang cek. Malam (lampu) dinyalakan buat tes juga sebelum diresmikan," kata Agus.

Selain mengakut sampah kering, Agus dan rekan-rekannya juga turun langsung ke dalam kolam saat mesin dimatikan.

Baca juga: Bagaimana Rencana Arsitek Merevitalisasi Taman Lapangan Banteng?

Pekerjaannya seperti menyikat lantai kolam berbahan semen saat lumut menebal.

"Dimatikan dulu dari ruang kontrol. Kalau enggak, bisa tersetrum, bahaya," ujarnya. 

Kompas TV Acara pesta rakyat bertajuk "Kita Gak Lupa" ini akan berlangsung hingga pukul 22.00 Waktu Indonesia Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com