Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Anies Tunjukkan 'Wajah' Pelanggar-pelanggar Besar...

Kompas.com - 12/04/2018, 07:03 WIB
Jessi Carina,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bulan lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerbitkan Keputusan Gubernur Nomor 279 Tahun 2018.

Kepgub itu mengatur pembentukan tim pengawasan terpadu penyediaan sumur resapan dan instalasi pengelolaan air limbah serta pemanfaatan air tanah di bangunan gedung dan perumahan.

Setelah Kepgub tersebut terbit, tim yang dibentuk langsung melakukan razia ke gedung-gedung dari 12 sampai 21 Maret. Sasaran pertama adalah gedung-gedung di Jalan Sudirman dan Jalan M.H Thamrin.

Mereka memeriksa, apakah gedung-gedung pencakar langit itu memiliki sumur resapan dan instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Atau apakah gedung-gedung itu masih menggunakan air tanah.

Baca juga : Anies Umumkan 37 Gedung di Sudirman-Thamrin Tak Punya Sumur Resapan

Anies mengatakan gedung yang tidak memiliki sumur resapan artinya tidak mengembalikan air yang mereka gunakan ke dalam tanah. Akibatnya, permukaan tanah bisa turun dan merugikan banyak masyarakat. Anies ingin menunjukan bahwa Pemprov DKI akan menindak pelanggarnya, siapapun termasuk gedung-gedung megah itu.

"Saya ingin tegaskan bahwa Jakarta harus menjadi kota yang berkeadilan dan tanggung jawab Pemprov DKI adalah bertindak adil kepada semuanya. Tegas bukan hanya kepada yang lemah tapi tegas juga kepada yang kuat dan besar," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (11/4/2018).

Kemarin, tim sudah menyelesaikan pemeriksaan gedung. Anies pun mengumumkan siapa saja wajah pelanggar besar dan kuat itu. Dia mengumkan berapa gedung yang melanggar dan berapa yang memenuhi ketentuan yang dibuat Pemprov.

Sayangnya, seperti yang disampaikan Anies beberapa waktu lalu, laporannya "not good" atau tidak baik.

Baca juga : Anies: Unik, Ada Gedung di Sudirman-Thamrin yang Pakai Septic Tank

Daftar nama gedung yang tidak punya sumur resapan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan daftar gedung Sudirman-Thamrin yang tidak memiliki sumur resapan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (11/4/2018).KOMPAS.com/JESSI CARINA Daftar nama gedung yang tidak punya sumur resapan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan daftar gedung Sudirman-Thamrin yang tidak memiliki sumur resapan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (11/4/2018).

Hasil pemeriksaan

Ada 80 gedung atau bangunan yang berada di sepanjang Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin. Tim Pemprov DKI Jakarta berhasil memeriksa 77 dari 80 gedung itu. Tiga gedung tidak diperiksa dengan berbagai alasan. Satu gedung belum diperiksa karena masih dalam penyelesaian pembangunan, dan satu gedung sudah dihancurkan.

"Dan satu lagi Kedubes Jeman yang tidak diperiksa karena memerlukan proses perizinan Kementerian Luar Negeri," ujar Anies.

Anies mengatakan, dari 77 gedung yang diperiksa tim, sebanyak 37 gedung tidak memiliki sumur resapan.

Anies pun menunjukan nama gedung-gedungnya. Gedung yang disebut Anies sebagai pelanggar besar itu adalah Gedung Kementerian ESDM, Indo Surya Centre, SGC (Bangkok Bank), Hotel Sari Pan Pasific, Menara Cakrawala-Djakarta Theater, Sinar Mas Plaza (BII), Wisma Kosgoro, Pertamina Lubricant, Plaza Permata, Indocement, Wisma Bumi Putrera, Sudirman Plaza dan Indofood Plaza.

Baca juga : Anies: Dari 40 Gedung yang Punya Sumur Resapan, Hanya 1 yang Sesuai Pergub

Selain itu ada International Financial Centre 1, Mayapada Tower 1, Sampoerna Strategic, Unika Atmajaya, Plaza Bapindo 1 & 2, Dirjen Pajak, Sequis Center, Menara Sudirman, Kementerian Diknas, Sultan Residence dan Hotel, BRI I & II, Intiland Tower, Hotel Sahid, Davinci, Wisma Nugra Santana, Menara Taspen, Menara BNI 46, Bawaslu, Gedung Jaya, Menara Thamrin, Kementerian Agama, Bank Indonesia.

Sementara itu, sisanya yaitu 40 gedung memiliki sumur resapan. Namun, hanya satu gedung saja yang sumur resapannya sesuai dengan ketentuan dalam peraturan gubernur yaitu Hotel Pullman.

Halaman:


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com