Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tembak Mati 2 Pencuri Uang Bermodus Pecah Ban

Kompas.com - 13/04/2018, 06:13 WIB
Rima Wahyuningrum,
Dian Maharani

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi menembak mati dua dari lima orang tersangka pencurian dengan kekerasan yakni MR (28) dan ML (39) pada Kamis (12/4/2018) pukul 02.00 WIB di Jalan Irigasi Neglasari, Tangerang.

"Kepada dua tersangka kami ambil tindakan tegas karena pada saat dilakukan penangkapan MR dan ML melalukan perlawanan," kata Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan di RSUD Tangerang pada Kamis.

ML menodongkan golok ke arah petugas sehingga petugas memberikan tembakan di bagian dada sebelah kiri.

Sementara MR berusaha menodongkam senjata api rakitan saat memeriksa lemari kamar. Polisi langsung memberikan tembakan di bagian dada.

Keduanya dilarikan ke RSUD Tangerang pukul 02.30 WIB dan dinyatakan meninggal dunia dan menjalani autopsi pada Kamis.

Baca juga : Polisi Tembak 4 Tersangka Pelaku Ganjal ATM di Jakarta Barat

Sementara tiga tersangka lainnya yaitu N (30), F (29), DC (37) mendapat tembakan pelumpuhan di bagian kaki oleh petugas.

Kelimanya melakukan aksi pencurian kepada korban Erni Erawati (43) di Jalan Pengadilan Raya, Sukasari, Tangerang pada Rabu (4/4/2018) pukul 14.30 WIB. Uang sebesar Rp 121 juta milik korban yang hendak ditabung ke bank lain tersebut menjadi incaran pelaku.

"Modusnya mengintai korban keluar dari bank dan pada saat itu diikuti hingga pada tempat tertentu yang telah dipersiapkan oleh kawannya dengan menyiapkan sendal yang sudah dipakaikan paku hingga terjadilah curas dengan modus pecah ban," jelas Harry.

Dari kejadian ini, polisi mengamankan 1 senajata api rakitan Revolver warna hitam, 5 butir peluru cal 22 milimeter, 11 buah paku payung, 1 buah cincin pemecah kaca, 2 buah alat kir, 3 sepeda motor bersama STNK dan 10 unit ponsel.

Adapun lainjya yaitu 2 buah sandal, 3 tas ransel, 2 tas selempang, 2 helm, 2 dompet, 1 alat isap sabu, dan uang tunai Rp 500.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com