Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bisa Ganti dan Perpanjang Paspor di Mal Pelayanan Publik DKI

Kompas.com - 16/04/2018, 12:58 WIB
Nursita Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM turut membuka stan pelayanan di Mal Pelayanan Publik DKI Jakarta, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Namun, stan Ditjen Imigrasi di Mal Pelayanan Publik itu dibuka hanya untuk melayani perpanjangan atau penggantian paspor lama ke paspor baru. Stan yang berada di lantai 3 mal ini tidak bisa melayani pembuatan paspor baru.

"Ini untuk penggantian paspor. Kalau pas daftar kan itu ada tulisannya khusus penggantian paspor," ujar seorang petugas Kantor Imigrasi Jakarta Selatan Christine di Mal Pelayanan Publik, Senin (16/4/2018).

Christine menyampaikan, untuk memperpanjang atau mengganti paspor di stan tersebut, warga harus daftar online terlebih dahulu di laman antrean.imigrasi.go.id dan pilih Mal Pelayanan Publik DKI Jakarta.

Baca juga : Masih Banyak Warga Belum Mengetahui Cara Mengadu di Mal Pelayanan Publik

Warga nantinya tinggal datang ke stan Ditjen Imigrasi di Mal Pelayanan Publik sesuai waktu yang ditentukan.

"Jadi, dia (warga) datang sesuai dengan jadwalnya. Ngambil nomor antrean di lantai 1, nanti dia ke atas, lantai 3, untuk dipanggil nomor antreannya," kata Christine.

Saat datang, warga harus sudah membawa syarat-syarat untuk memperpanjang paspor tersebut, yakni KTP dan paspor yang lama beserta fotokopinya di kertas A4 (jangan digunting sesuai ukuran KTP/paspor).

Pengambilan data bimometrik, sidik jari, hingga foto langsung dilakukan saat pertama kali datang ke stan tersebut.

"Setelah itu, paspor biasa jadinya 3-4 hari kerja, paspor elektronik 7 hari kerja," ucap Christine.

Baca juga : Tak Ada Pengeras Suara, Antrean di Mal Pelayanan Publik Kota Bekasi Semrawut

Warga dipersilakan datang kembali ke stan Ditjen Imigrasi Mal Pelayanan Publik untuk mengambil paspor baru tersebut.

Warga diimbau untuk memperhitungkan waktu selesainya paspor baru mereka dari hari mereka mengurus paspor tersebut.

Stan Ditjen Imigrasi di Mal Pelayanan Publik ini buka setiap hari Senin-Jumat, pukul 08.00-16.00.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com