Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/04/2018, 18:57 WIB
Stanly Ravel,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Unit Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (UPPRD) Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, memberikan waktu lima hari bagi para tenan restoran penunggak pajak di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di kawasan Cakung.

Bila dalan lima hari tidak ada pelunasan, maka sanksi akan langsung diserahkan ke pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Bila dalam lima hari tidak ada pembayaran, maka kami akan serahkan ke KPK," ucap PLH Kepala UPPRD Kecamatan Cakung Nur Ahdiyani Mamad kepada media, Selasa (24/4/2018).

Sopar Hutapea selaku Kepala Subbagian Tata Usaha UPPRD Kecamatan Cakung, menjelaskan, KPK memang termasuk dalam salah satu tim pengoptimalisasian penerimaan pajak.

Baca juga : Tunggak Pajak, 22 Restoran dan 1 Perusahaan di Cakung Ditempeli Stiker

"UPPRD dan KPK memang sudah ada MoU yah. Jadi mereka (KPK) memang salah satu tim optimalisasi penerimaan pajak dan itu berlaku bagi semua penunggak pajak," kata Sopar.

Menurutnya, saat tengang waktu lima hari sudah lewat dan penunggak pajak tidak melunasi, maka akan dipanggil oleh KPK.

"Akan dipanggil KPK, biasanya mereka (penunggak pajak) akan dibuatkan surat perjanjian mengenai kesanggupan untuk membayar kapan," paparnya.

UPPRD Kecamatan Cakung melakukan penempelan stiker tunggakan pajak di kawasan Cakung. Pada kegiatan hari ini, ada satu perusahaan yan ditempel stiker karena menunggak PBB hingga Rp 1,4 miliar, sementara untuk pajak restoran diketahui ada 22 tenan dengan nominal tunggakan mencapai Rp 395 juta.

"Sebenarnya ada 100 tenan, tapi 78 sudah membayar dan sisanya hanya 22. Tadi kami tempel satu stiker sebagai contoh, jadi kami lihat lima hari kedepan," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maling Brankas di Ciracas Sudah Pantau Situasi 3 Hari Sebelum Beraksi

Maling Brankas di Ciracas Sudah Pantau Situasi 3 Hari Sebelum Beraksi

Megapolitan
Adian Napitupulu Ajak Pedemo Audiensi Soal Hak Angket di Dalam Gedung DPR

Adian Napitupulu Ajak Pedemo Audiensi Soal Hak Angket di Dalam Gedung DPR

Megapolitan
Tamin: Saya Enggak Menyangka Bisa Jadi Marbut Masjid

Tamin: Saya Enggak Menyangka Bisa Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Megapolitan
Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Megapolitan
Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Megapolitan
Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Megapolitan
Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi 'Food Estate' Jakarta

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi "Food Estate" Jakarta

Megapolitan
Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Megapolitan
Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Megapolitan
Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com