Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sita 14,5 Kg Sabu-sabu dari Upaya Penyelundupan di LP Cipinang

Kompas.com - 24/04/2018, 21:16 WIB
Stanly Ravel,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Timur menyita 14,5 kilogram sabu-sabu yang didapat dari lima lokasi berbeda.

"Lokasi pertama hasil tindak lanjut informasi petugas lapas kelas 1 Cipinang pada Jumat (20/4/2018). Mereka berhasil mengamankan GA alias Egi dan IM yang berusaha menyelundupkan 0,8 kg sabu untuk narapidana bernama DC," ucap Kapolres Jakarta Timur Kombes Yoyon Tony Surya Putra kepada wartawan, di Mapolres Jakarta Timur, Selasa (24/4/2018).

Penangkapan tersebut kemudian dikembangkan.

Baca juga: Sembunyikan Sabu 1 Kg di Dalam Bungkus Teh, Warga di Cilincing Ditangkap Polisi

Kepolisian menerima informasi GA dan IM mendapat perintah dari tersangka lain yang saat ini berstatus buron berinsial KJ dan FN.

IM dan GA diminta memberikan sabu tersebut di depan Mal Botani, Bogor, Jawa Barat.

Selain itu, polisi juga menerima informasi lokasi lain yang dijadikan tempat penyimpanan sabu seberat 93,36 gram di Tower C Nomor 18 Apartemen Grand Palace, Jakarta Pusat.

Kemudian polisi menangkap tersangka AB alias Emon di tempat ketiga yang berada di Sukabumi, Jawa Barat.

Baca juga: Diduga Bikin Ribut di Diskotek Old City, Pria Ini Positif Sabu dan Ekstasi

Berlanjut ke FTF yang menjadi tersangka lain di Duren Sawit, Jakarta Timur, dengan barang bukti 1 gram sabu-sabu.

"Dari FTF ini kami dapat nama lain, yakni FF. Pada 21 April, FF kami amankan bersama barang bukti 1 kg sabu-sabu dalam kardus susu," kata Tony.

Setelah dikembangkan lagi, ternyata FF menyimpan paket sabu-sabu di Apartemen Bassura City, Jakarta Timur.

Baca juga: Polisi Gerebek 5 Pelajar yang Sedang Pesta Sabu di Pekanbaru

Ketika diperiksa, polisi mendapatkan 12 kg sabu-sabu yang dibungkus dalam kemasan teh China.

Kelima tersangka dijerat Pasal 114 Ayat (2) sub Pasal 112 Ayat (2) jo 132 (1) dengan ancaman penjara seumur hidup.

Kompas TV Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap 3 orang tersangka penyuplai narkoba kepada artis Riza Shahab.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com