Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Bikin Ribut di Diskotek Old City, Pria Ini Positif Sabu dan Ekstasi

Kompas.com - 23/04/2018, 20:09 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengamankan FB (36), pengunjung diskotek Old City, Tambora, Jakarta Barat, karena diduga membuat keributan, Senin (23/4/2018) dini hari.

Kapolsek Tambora Kompol Iverson Manosoh mengatakan, pihaknya mengetahui kejadian tersebut setelah mendapatkan laporan dari pengelola diskotek Old City.

Mendapati laporan tersebut, dia bersama anggota langsung mendatangi lokasi.

Baca juga: 5 Fakta Menarik tentang Penutupan Sense Karaoke dan Diskotek Exotic

"Kami mengamankan tersangka (FB), sedangkan ketiga rekannya ML, RY, dan AG melarikan diri setelah mengetahui kedatangan petugas," ujar Iverson.

FB langsung dibawa ke Mapolsek Tambora untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Polisi juga melakukan tes urine terhadap FB.

Baca juga: Diskotek Exotic Persilakan Karyawan Ikut Tawaran OK OCE Sandiaga

"Kami lakukan tes urine dan ternyata pelaku ini positif menggunakan sabu dan ekstasi," ucapnya. 

Iverson menjelaskan, keributan bermula saat FB bersama rekan-rekannya datang ke tempat hiburan malam itu dan memesan minuman keras.

Tak selang beberapa lama, pelaku cekcok dengan temannya sendiri.

Baca juga: Usai Lihat Satpol PP Segel Kantornya, Pegawai Diskotek Exotic Ini Pergi Cari Pekerjaan

Mengetahui adanya keributan, pihak keamanan diskotek Old City langsung membawa pelaku keluar.

Tak terima dibawa keluar, pelaku cekcok dengan petugas keamanan.

Akhirnya pihak keamanan bersama pengelola diskotek langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Tambora.

Baca juga: Gedor Pintu Tak Ada Jawaban, Satpol PP Minta Ketua RT dan Warga Jadi Saksi Penutupan Diskotek Exotic

"Dari keterangan pelaku (FB), ia berdalih saat di dalam diskotek sempat ditodongkan senjata api oleh seseorang yang tidak dikenal," kata Iverson.

Saat ini polisi masih menyelidiki insiden tersebut.

Untuk melengkapi proses penyelidikan, polisi memasang garis polisi di diskotek Old City.

Kompas TV Pemprov DKI menutup Diskotek Exotic di wilayah Pangeran Jayakarta, Sawah Besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com