Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diskotek Exotic Persilakan Karyawan Ikut Tawaran OK OCE Sandiaga

Kompas.com - 19/04/2018, 17:35 WIB
Rima Wahyuningrum,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Humas Diskotek Exotic, Tete Martadilaga, mempersilakan para karyawan diskotek itu mengikuti program wirausaha OKE OCE yang ditawarkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. 

Para karyawan Diskotek Exotic kini menganggur setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha tempat itu karena dinilai jadi tempat peredaraan narkoba.

"Ya karyawan pasti maulah. Kalau emang itu OKE OCE itu prosesnya cepatlah, kalau prosesnya sampai setengah tahun (atau) satu tahun keburu mati. Emang mereka enggak perlu makan," kata Tete kepada wartawan di Exotic, Jalan Mangga Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (19/4/2018).

Sekitar 300 orang karyawan dirumahkan menyusul penutupan diskotek itu. Sebanyak 100 orang merupakan karyawan lama yang telah bekerja sekitar 15-20 tahun di Exotic.

Tete berharap tawaran tersebut bisa diberikan dalam waktu dekat.

Baca juga : Pegawai Diskotek Exotic: Teman-teman Saya Nangis Semua, Sekarang Pengangguran...

Walapun karyawannya tidak memiliki kemampuan di bidang usaha, ia berharap OKE OCE dapat memberikan pelatihan.

Pihak manajemen, kata dia, tidak memberikan solusi penyaluran kerja bagi karyawan setelah diskotek ditutup.

"Silakan kalau itu kemauan mereka (karyawan). Kami sendiri kan enggak bisa mendadak menyediakan lapangan pekerjaan. Jadi kalau mau buka lagi masih trauma," kata dia.

Sandiaga sebelumnya mengatakan, dia membuka kesempatan bagi karyawan Exotic untuk ikut program usaha OK OCE.

"Kami buka teman-teman yang dirumahkan untuk bergabung dengan OK OCE atau disalurkan ke usaha lain atau dididik untuk jadi wirausaha," kata Sandiaga di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis.

Diskotek Exotic ditutup Satpol PP, Kamis sekitar pukul 08.35 WIB. Tak ada perwakilan pengelola diskotek yang hadir dalam penutupan itu. Penutupan hanya disaksikan Ketua RT 13 Mangga Besar dan warga sekitar.

Baca juga : Hari Ini, Pemprov DKI Tutup Diskotek Exotic dan Sense Karaoke

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com