Salin Artikel

Diskotek Exotic Persilakan Karyawan Ikut Tawaran OK OCE Sandiaga

Para karyawan Diskotek Exotic kini menganggur setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha tempat itu karena dinilai jadi tempat peredaraan narkoba.

"Ya karyawan pasti maulah. Kalau emang itu OKE OCE itu prosesnya cepatlah, kalau prosesnya sampai setengah tahun (atau) satu tahun keburu mati. Emang mereka enggak perlu makan," kata Tete kepada wartawan di Exotic, Jalan Mangga Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (19/4/2018).

Sekitar 300 orang karyawan dirumahkan menyusul penutupan diskotek itu. Sebanyak 100 orang merupakan karyawan lama yang telah bekerja sekitar 15-20 tahun di Exotic.

Tete berharap tawaran tersebut bisa diberikan dalam waktu dekat.

Walapun karyawannya tidak memiliki kemampuan di bidang usaha, ia berharap OKE OCE dapat memberikan pelatihan.

Pihak manajemen, kata dia, tidak memberikan solusi penyaluran kerja bagi karyawan setelah diskotek ditutup.

"Silakan kalau itu kemauan mereka (karyawan). Kami sendiri kan enggak bisa mendadak menyediakan lapangan pekerjaan. Jadi kalau mau buka lagi masih trauma," kata dia.

Sandiaga sebelumnya mengatakan, dia membuka kesempatan bagi karyawan Exotic untuk ikut program usaha OK OCE.

"Kami buka teman-teman yang dirumahkan untuk bergabung dengan OK OCE atau disalurkan ke usaha lain atau dididik untuk jadi wirausaha," kata Sandiaga di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis.

Diskotek Exotic ditutup Satpol PP, Kamis sekitar pukul 08.35 WIB. Tak ada perwakilan pengelola diskotek yang hadir dalam penutupan itu. Penutupan hanya disaksikan Ketua RT 13 Mangga Besar dan warga sekitar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/19/17350021/diskotek-exotic-persilakan-karyawan-ikut-tawaran-ok-oce-sandiaga

Terkini Lainnya

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke