JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa kasus peledakan bom di Jalan MH Thamrin pada 2016, Aman Abdurrahman, mengaku tidak terlibat dalam berbagai kasus terorisme yang terjadi di Indonesia beberapa tahun terakhir ini.
Dia membantah dakwaan jaksa penuntut umum (JPU), yang menyebut berbagai aksi teror di Indonesia digerakan oleh dirinya melalui ceramah yang dia lakukan.
"Selama 10 tahun, tidak pernah ada akibat ceramah saya gitu. Itu kan karena setelah munculnya daulah, seruan-seruan dari sana (Suriah). Kenapa dialamatkan kepada saya? Tapi ya kalau mau menuduh, silakan saja kan," ujar Aman, dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (27/4/2018).
Baca juga : Terdakwa Bom Thamrin: Saya Enggak Pernah Bunuh Orang, tapi ke Mana Pun Dikuntit
"Itu materi-materi yang saya sampaikan dari tahun 2005, tidak ada masalah sampai 2015. Kalau hal-hal itu muncul, karena seruan-seruan dari sana (Suriah)," tambah Aman.
Aman mengaku, tidak pernah menganjurkan siapa pun untuk melakukan berbagai aksi teror. Dia menyebut, hanya menyampaikan dakwah soal tauhid.
Para pelaku teror di Indonesia, lanjut Aman, juga tidak pernah bertanya atau meminta izin soal aksi yang akan mereka lakukan.
Baca juga : Terdakwa Bom Thamrin Sampaikan Jihad Lisan Saat Bertemu Orang
"Kalau seandainya kasus itu (karena ceramah), tentu murid saya yang terdekat yang melakukannya. Itu bukan atas anjuran saya," kata Aman.
Hakim Ratmoho dalam sidang mengatakan, persidangan yang digelar bukan untuk menuduh Aman. Persidangan digelar untuk mencari fakta hukum, dan membuktikan dakwaan jaksa.
Baca juga : Terdakwa Bom Thamrin Sebut Orang yang Tak Berbaiat ke ISIS Berdosa
Diketahui, dakwaan jaksa yakni Aman menggerakkan orang lain melakukan berbagai aksi terorisme, termasuk bom Thamrin.
Cara yang dia lakukan salah satunya dengan berdakwah yang materinya berasal dari buku seri materi tauhid, karangannya sendiri. Buku itu juga banyak dibaca para pengikutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.