Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pengedar 10.000 Butir Ekstasi di Tamansari

Kompas.com - 28/04/2018, 07:18 WIB
Rima Wahyuningrum,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap LLK (61) yang ketahuan memiliki 10.000 butir ekstasi dan sabu seberat 101,2 gram pada Senin (23/4/2018) lalu di Jalan Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat.

"Kami tangkap laki-laki dan setelah digeledah ditemukan paket-paket kantong. Satu kantong berisi 5.000 butir narkoba jenis ekstasi dan 5.000 juga pada kantong lainnya," kata Kepala Polres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu di kantornya, Jumat (28/4/2018).

Roma mengatakan, awalnya polisi mencurigai tempat penangkapan tersebut sebagai lokasi transaksi narkoba. Hingga pada Senin, polisi menemukan gerak-gerik mencurigakan dari seorang pengendara motor, yakni LLK.

"Dia janjian (mengirim ekstasi) dengan Mr X (sumber ekstasi) dari Mr A yang masih DPO. Kami belum bisa ungkap identitasnya," kata Roma.

(Baca juga: BNN Sita Sabu hingga Ekstasi dari Sense Karaoke Mangga Dua)

Ia enggan menyebutkan harga jual ribuan ekstasi yang diedarkan oleh pelaku. Bagi polisi, penangkapan ini sudah menyelamatkan banyak nyawa orang dari jeratan narkoba.

"(Ibaratnya) satu orang satu butir. Kami menyelamatkan 10.000 orang yang menggunakan ekstasi. Kalau 1 gram menyelamatkan 400 orang," kata Roma.

Dari kejadian ini polisi mengamankan dua bungkus plastik bening berisi masing-masing 5.000 butir tablet warna hijau mengandung ekstasi, sebungkus sabu seberat 101,2 gram dalam plastik bening, dan sebuah sepeda motor.

Pelaku disangkakan Pasal 114 (2) sub Pasal 112 (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman pidana minimal 6 tahun dan maksimal seumur hidup.

Kompas TV Badan Narkotika Nasional bekerja sama dengan Bea Cukai menangkap empat tersangka penyelundup narkotika jenis sabu dan ekstasi dari dua kasus berbeda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com