Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Monas Macet, Sejumlah Rute Transjakarta Dialihkan

Kompas.com - 28/04/2018, 13:16 WIB
Ardito Ramadhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah rute bus transjakarta mengalami pengalihan akibat kemacetan yang terjadi di sekitar kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu (28/4/2018).

Penyebab kemacetan salah satunya karena adanya acara 'Untukmu Indonesia', yang digelar oleh Forum Untukmu Indonesia.

Berdasarkan keterangan yang diterima Kompas.com, rute-rute yang jalurnya dialihkan adalah Koridor 2 Pulogadung-Harmoni, rute 6H Senen-Lebak Bulus, dan 6H Lebak Bulus.

Kepala Humas PT Transjakarta Wibowo menyatakan, untuk koridor 2 Harmoni menuju Pulogadung ada tiga halte yang tidak melayani penumpang yaitu, Halte Balai Kota, Gambir 2, dan Kwitang.

Baca juga : Panita Untukmu Indonesia Tetap Gelar Pembagian Sembako di Monas

Adapun untuk rute non-BRT Lebak Bulus-Senen, tidak melewati bus stop Menteng sampai dengan Wahidin. Untuk arah sebaliknya, bus tidak melewati Halte Senen sampai dengan Tugu Tani.

"Pengalihan ini dilakukan karena ada acara Pesta Rakyat di Monas, dan beberapa titik ruas jalan tidak bisa dilintasi karena sudah banyak parkiran mobil atau bus," kata Wibowo, Sabtu.

Akun Twitter @PT_Transjakarta juga menginformasikan pengalihan arus ini. 

"INFO | Koridor 2: Pulogadung-Harmoni sementara mengalami pengalihan rute terkait adanya acara Pesta Rakyat di kawasan Monas. Untuk sementara tidak melewati Halte Atrium s/d halte Istiqlal," tulis @PT_Transjakarta di lini masanya, Sabtu.

Baca juga : Ingin Hadiri Acara Untukmu Indonesia, Warga Berdesakan di Pintu Masuk Monas

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Jalan Medan Merdeka Selatan tampak dipenuhi bus-bus rombongan peserta yang terparkir di sana. Lalu lintas di sana tampak tidak bergerak.

Selain itu, kemacetan juga terjadi di Jalan Medan Merdeka Timur, Medan Merdeka Barat, dan Jalan Veteran. Sejumlah ruas jalan di kawasan Lapangan Banteng, juga terpantau macet.

Acara 'Untukmu Indonesia' dimeriahkan oleh sejumlah kegiatan seperti pertunjukkan seni, khitanan massal, doa lintas agama, dan pembagian sembako.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Megapolitan
Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com